Bupati Abdya, Akmal Ibrahim disaksikan Sekda, Wakil Ketua DPRK Abdya serta unsur Forkompimkab meresmikan penggunaan Puskesmas Blangpidie
NOA l Abdya - Pusat kesehatan masyarakat (Pukesmas) Kecamatan Blangpidie senilai Rp6 miliar lebih milik Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi dipergunakan.
Penggunaan bangunan yang sudah siap dibangun pada akhir 2020 lalu diresmikan Bupati Akmal Ibrahim disaksikan sejumlah pejabat Forkopimkab dan tamu undangan lainnya, Selasa (23/3/2021).
Bupati Abdya, Akmal Ibrahim dalam kesempatan itu mengaku, sangat mengapresiasi hadirnya gedung baru tersebut.
Selain itu, dirinya juga berterimaksih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan gedung baru Puskesmas Blangpidie itu.
Lebih lanjut, Bupati juga berharap dengan keberadaan gedung baru tersebut, pihak Puskesmas nantinya akan menawarkan pelayanan yang lebih baik lagi untuk masyarakat yang membutuhkan penanganan medis.
"Puskesmas diharapkan semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, serta mampu menjadi ujung tombak dalam mewujudkan tercapainya pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan," tegas Akmal.
Diakui Akmal, untuk terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu di masa sulit seperti ini, tidak hanya semata-mata dengan membangun gedung yang megah, fasilitas yang cukup dan lengkap.
"Namum juga perlu didukung oleh tenaga-tenaga medis yang berkualitas dengan penerapan nilai-nilai moral dan etika profesi yang tinggi, dan semua tenaga kesehatan dituntut untuk selalu menjunjung tinggi sumpah dan kode etik profesi," kata Akmal.
Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjutnya, bukanlah tugas Pemerintah dan Dinas Kesehatan semata, tetapi menjadi tanggungjawab seluruh masyarakat dan semua sektor yang ada.
"Oleh karena itu diperlukan kerja sama, semangat, pengabdian dan kerja keras kita semua, sehingga upaya yang telah kita lakukan mendapat ridha Allah SWT," kata Akmal.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Abdya Safliati, mengatakan pembangunan pukesmas Blangpidie itu merupakan relokasi dari Puskesmas gedung lama ke yang baru guna melancarkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
"Pembangunan Puskesmas Blangpidie ini sebelumnya tiga kali tertunda dengan berbagai permasalahan dan kendala. Alhamdulillah, pada tahun anggaran 2020 baru dapat dibangun dan diresmikan operasionalnya tahun 2021 ini," kata Safliati.
Sumber dana pembangunan gedung Puskesmas Blangpidie tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020 senilai Rp6 miliar lebih, yang oleh dikerjakan PT Fata Perdana Mandiri.
“Dapat saya laporkan juga bahwa pukesmas ini sudah
terakreditasi dengan status dasar. Kami berharap, kedepanya agar dapat berganti
status akreditasi menjadi madya dan utama,” kata Safliati.(RED).
.jpeg)
