 |
| Ist. |
NOA | Aceh Selatan - Setelah dibuka secara resmi oleh Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, pelaksanaan MTQ ke XXXV di hari kedua berjalan dengan baik dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan panitia pelaksana.
"Hal tersebut disampaikan Koordinator Seksi Musabaqah dan Perhakiman, Rislizar Nas, S,Ag, kepada wartawan, Sabtu (20/3/2021).
Dikatakan Rislizar, sampai dengan hari kedua musabaqah ini dilaksanakan tidak ada kendala apapun dilapangan, baik dari perlombaan maupun kendala teknis lainnya.
"Insya Allah berjalan dengan baik, kendati sejauh ini belum ditemukan gangguan teknis," ungkap Rislizar yang juga sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Selatan.
Panitia pelaksana, jelas Rislizar, terus memantau kondisi dilapangan sehingga jika terjadi sesuatu hal dapat segera dilakukan pembenahan atau perbaikan, baik dari kondisi alam maupun gangguan teknis lainnya.
"Sebab berbagai cabang yang diperlombakan pada MTQ ini dilaksanakan dibeberapa lokasi berbeda, antara lain, Arena Utama Lapangan Bola Kaki Gelumbuk, Mesjid Nurul Yaqin Pulo Ie, Gedung Pertemuan Kecamatan Kluet Selatan, dan MTsN Suak Bakung, MTsS Kedai Runding, serta MIN 17 Kedai Runding," jelasnya.
Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Deka Harwinta, SH. M.I.Kom, menghimbau semua peserta yang mengikuti MTQ ini untuk terus mematuhi protokol kesehatan, dan menjaga kondisi fisik untuk perlombaan diberbagai bidang karena makanan yang bergizi dan sehat telah disiapkan panitia pelaksana guna menjaga fisik dan kebugaran.
"Jaga kekompakan sesama khafilah dengan tujuan supaya sesama khafilah terjalin komunikasi yang harmonis, agar event dua tahunan ini dapat lebih mengikat hubungan siraturrahmi sesama peserta maupun pembimbing," imbuhnya.
Para hakim, ucap Deka, yang menilai merupakan orang-orang mempunyai kompetinsi dan kredibel di bidang masing-masing yang senantiasa berlaku adil dalam penilaian cabang-cabang diperlombakan.
"Netralitas perlombaan menjadi lebih sempurna, karena tidak ada pihak kontingen khafilah yang di rugikan dengan sikap yang tidak adil dalam pemberian nilai," ucapnya. (RED)
.jpeg)
