NOA | Aceh Tamiang - Merasa tidak di perhatikan oleh pemerintah daerah, puluhan wartawan mengatasnamakan Solidaritas Wartawan Aceh Tamiang yang bertugas di Aceh Tamiang melakukan aksi damai di halaman depan kantor Bupati Aceh Tamiang, Jum'at, (9/4/202).
Koordinator aksi, Zulherman sekaligus Wartawan di Aceh Tamiang, mengatakan bahwa aksi damai tersebut dilakukan dalam bentuk protes atas penundaan jadwal pertemuan yang telah ditentukan oleh Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil SH.M.Kn.
Sebelumnya, pada 8 Maret 2021 lalu pihak wartawan telah menyurati Bupati Aceh Tamiang nomor : 013/Kop.BW/I/III/2021 tertanggal 08 Maret 2021 permohonan waktu untuk diberikan kesempatan pertemuan bersama sejumlah wartawan prihal pengaturan koran ke dinas.
Namun, hingga saat ini permohonan tersebut belum juga terpenuhi, bahkan Bupati terkesan menunda-nunda pertemuannya.
Akibatnya, hari ini sejumlah wartawan yang mengatasnamakan Solidaritas Wartawan Aceh Tamiang menggeliat dan melakukan aksi damai, sebutnya.
Zulherman menjelaskan, padahal jika permohonan pertemuan tersebut dipenuhi, kami hanya ingin menyampaikan agar Bupati Aceh Tamiang tidak membeda-bedakan Media, baik itu media Cetak, Online maupun media televisi.
Kemudian, jangan hentikan langganan media cetak di setiap Instansi atau SKPK, Jangan ada perbedaan biaya/uang iklan pada masing-masing media dan agar mengalokasikan dana sekurang-kurangnya 1 milyar pertahun untuk operasional wartawan yang bertugas di Aceh Tamiang, sebutnya.
Aksi damai tersebut disambut oleh Asisten I Pemkab Aceh Tamiang didampingi Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang, Agusliayana S.STP.
Selanjutnya aksi berlanjut ke Gedung DPRK Aceh Tamiang dan disambut oleh Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto ST dan Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Muhammad Nur.
Pantauan sejumlah wartawan dilokasi, terlihat sejumlah personil Polres Aceh Tamiang dan Sat Pol PP turut mengawal saat berlangsungnya aksi damai disana. (**)
.jpeg)
