Peringatan Nuzulul Quran Pemkab Aceh Barat Diperingati Secara Sederhana
NOA | Meulaboh – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat laksanakan peringatan Nuzulul Quran yang dilaksanakan pada hari 17 Ramadhan yang digelar secara sederhana dengan penuh khidmad di Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, Kamis (29/4/2021).
Selain dihadiri Bupati, pada peringatan Nuzulul Quran tahun ini turut dihadiri Wakil Bupati Aceh Barat serta Unsur Forkopimda, para kepala SKPK, para camat dan para ASN dilingkup Pemerintahan Kabupaten Aceh Barat serta masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya Bupati Aceh Barat H. Ramli MS mengatakan rangkaian acara kegiatan tersebut adalah bagian dari munajat kepada Allah SWT untuk keselamatan bangsa dan negara. Dengan berkah turunnya al-Quran, ia mengharapkan berbagai tantangan bangsa, khususnya di kabupaten Aceh Barat dapat diatasi dengan baik.
"Bangsa kita sedang berduka, di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum reda, kita kembali berduka dengan tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Bali. Pemkab Aceh Barat turut berduka atas musibah ini,” kata Ramli.
Dengan momentum Nuzulul Quran, Ramli MS mengajak semua komponen masyarakat untuk mensyiarkan agama Allah ini, salah satunya dengan peringatan turunnya Alquran. “Peringatan ini menjadikan kita semua untuk belajar dan mengenang bagaimana perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan wahyu Allah ini,” katanya.
Al-Quran, lanjutnya, adalah mukjizat terbesar bagi umat islam karena merupakan hidayah dalam menjalani kehidupan. “Perintah pertama saat Al-Quran diturunkan adalah “Iqra” bacalah. Untuk itu perlu kita cermati bersama bahwa segala hal senantiasa selalu membaca dan belajar supaya tertanam pada diri kita kalam illahi,” tegas bupati Ramli.
Dirinya berharap agar di penghujung Ramadhan ini, bisa meningkatkan ketaqwaan dengan memperbanyak itikaf dan membaca alquran serta ibadah-ibadah lainya hingga nantinya bisa meraih predikat kemenangan dari Allah di hari fitri.
Sementara itu, dalam tausiyah peringatan turunnya alquran yang disampaikan oleh Tgk. H. Abdul Rani Adian menyampaikan bahwa peringatan Nuzulul Quran merupakan rangkaian ibadah pada bulan Ramadhan.
“Ini tidak hanya sekedar peringatan saja namun kita harus mampu memaknai dan memahami kandungannya serta menjadikan Alquran ini sebagai pedoman dalam semua katifitas kehidupan di dunia ini,” kata Abdul Rani Adian.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa Alquran itu merupakan wahyu Allah yang diturunkan melalui malikat Jibril, yang menurur para ulama diturunkan pada 17 ramadhan.
“Dimana saat itu banyak tanda-tanda yang ditunjukan Allah betapa sucinya Alquran tersebut, salah satunya dengan malam lailatul qadar,” tutur Tgk. Abdul Rani.
Bila bicara Nuzulul Quran, sambungnya, maka juga berbicara tentang malam Lailatul Qadar, Kelebihan malam Lailatul Qadar adalah ibadah yang dilakukan lebih baik dari ibadah seribu bulan. “Serta kita mendapatkan doanya para malaikat, semua malaikat turun untuk mendoakan manusia dibumi.” Pungkas Tgk. Abdul Rani.(Vian).
