Box Culvert untuk saluran drainase kota, yang sedang dalam pengerjaan menghalangi usaha pedagang buah
NOA | Sigli - Pedagang buah di terminal labi-labi Kota Sigli, Pidie, Provinsi Aceh, mengeluh. Pasalnya, tumpukan material beton pracetak (Box Culvert) untuk saluran drainase kota, yang sedang dalam pengerjaan menghalangi usaha mereka.
Seperti disampaikan oleh Teuku Saipul Bahri, pemilik usaha buah, Ia merasa dirugikan, sudah dua minggu tidak bisa berjualan, karena usahanya terhalang dengan material beton tersebut.
Akibatnya, buah-buahan yang ia perdagangkan menjadi busuk dan terpaksa harus dibuang.
"Kami merugi jutaan rupiah, buah-buahan sampai membusuk dan harus dibuang, sudah dua minggu kondisi ini," ungkap Teuku Saipul.
Bila terus begini, lanjutnya, bagai mana pihaknya membiayai kebutuhan keluarga, apalagi menjelang meugang dan lebaran nanti.
Sampai berita ini diturunkan, Urban Planner Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Pidie, yang dihubungi awak media ini via WhatsApp belum ada jawaban.(AA)