Iklan

Di Pidie, Pedagang Daging Meugang Idul Adha 1442 H Sepi Pembeli

REDAKSI
7/18/21, 11:50 WIB Last Updated 2021-07-18T11:06:35Z

 

Pedagang daging Meugang hari pertama di Pasar Terpadu Kota Sigli sepi pembeli


NOA | Sigli -  Pedagang Daging Meugang di Pasar Terpadu Kota Sigli terlihat lesu. Pasalnya, hingga menjelang siang dagangan mereka belum laku separuhnya.



Diakui Ramli, seorang  pedagang daging di pasar Ibu Kota Kabupaten Pidie tersebut, dagangannya kurang laku akibat minimnya pembeli yang datang untuk berbelanja.



"Sampai pukul 11.00 wib, belum setengah daging yang saya jual laku, padahal hanya dua ekor lembu yang saya sembelih," akui Ramli.



Selain sepinya pembeli, lanjutnya, hingga menjelang siang pihaknya terpaksa menjual daging dengan harga Rp160 ribu. "Harga yang saya jual pun tadi pagi Rp170 ribu sekilo, sekarang sudah kita turunkan menjadi Rp160 ribu saja," kata Ramli.



Padahal, katanya, harga satu ekor lembu tergolong mahal, dimana yang sedang Rp12 juta per ekor, kalau yang besar sampai Rp15 juta per ekornya.



Disampaikan juga Nurlaili, penjual daging ditempat yang sama, ia membeli kerbau seharga Rp21 juta, ini kerbau ukuran sedang, ada dua ekor yang dibelinya, tetapi sampai pukul 11.00 wib, belum habis satu ekor pun.



Amatan media ini, suasana Pasar Terpadu Kota Sigli, sepi dibanding sebelum pandemi Covid-19, biasanya,  sampai pukul 15.00 wib, pedagang daging bisa menghabiskan sampai tiga ekor lembu ataupun kerbau.



Ditambah lagi jumlah pedagang pada Meugang Idul Adha 1442 H/2021 M ini juga menyusut, tahun sebelumnya sampai 60 meja, namun pada Meugang hari pertama ini banyank yang kosong, terlihat hanya 34 meja saja yang terisi.(AA)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Di Pidie, Pedagang Daging Meugang Idul Adha 1442 H Sepi Pembeli

Terkini

Adsense