Bupati Aceh Barat, Ramli MS berbincang dengan petugas disela-sela pelaksaan tes urien bagi PNS-Non PNS yang dilakukan Satpol PP dan WH bekerjasama dengan BNK Kabupaten setempat
NOA | Meulaboh - Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kabupaten Aceh Barat adakan kerjasama dengan BNK Aceh Barat lakukan pemeriksaan urine terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN di lingkup Pemkab Aceh Barat.
Kegiatan yang di bungkus dengan silaturrahmi ini dilaksanakan di aula Bappeda setempat. Rabu, (27/7/2021) bertujuan untuk memastikan seluruh ASN di lingkup pemerintah kabupaten Aceh Barat bebas penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, aparatur negara yang melakukan pelayanan publik juga harus bersih dari narkoba. Untuk memastikannya, maka semua PNS di jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Barat harus menjalani tes urine.
Bupati Aceh Barat H Ramli MS yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa agenda ini merupakan amanah undang-undang, karna itu terus dilakukan dalam rangka penertiban dan pemberantasan penyalahgunaan pemakaian barang terlarang itu di bumi Teuku Umar.
Selaku pimpinan daerah Ramli MS mengatakan, dirinya adakan kegiatan silaturrahmi bersama Satpol PP dan WH ini bertujuan untuk memastikan semua pelayan masyarakat itu wajib bersih dari penyalahgunaan narkoba tegasnya.
Ia berharap Satpol-PP dan WH selalu berada di garda terdepan pemberantasan barang haram tersebut, dan Satpol-PP WH diminta menjadi tameng pemerintah dalam pelaksanaan penertiban di daerah. Untuk itu, pihaknya memastikan akan selalu memberikan dukungan penuh untuk memberantas peredaran narkoba di daerah tersebut.
Pada kesempatan ini, Ramli MS mengutarakan bahwa semua ASN akan dilakukan tes urin, untuk tahap awal hari ini akan dilakukan keapada seluruh anggota satpol PP dan WH sebanyak 206 orang yang terdiri dari ASN 26 orang, THL pada PP sebanyak 68 orang dan THL pada WH sebanyak 111 Orang serta 2 orang tenaga bakti.
Sebagai alat pemerintah satpol PP dan WH harus kuat dan bersatu serta bersih dari penyalahgunaan barang haram tersebut, "Kuat dan bersih tidak hanya kepada Satpol-PP dan WH saja, namun juga kepada seluruh ASN yang ada di Aceh barat,” ujar Ramli MS.
Pada kesempatan itu, Ramli juga menegaskan, dalam rangka mewujudkan pengabdian kepada masyarakat pentingnya moralitas, fisik untuk menjaga negara dan rakyat, serta idiologi. Karena itu, harus dipastikan terlebih dahulu semua bebas dari penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya.
Disela itu, dirinya memberikan apresiasi kepada BNK Aceh Barat yang telah menjalankan Inpres dan amanat kepolisian dalam rangka menyehatkan semua pelayan rakyat, guna menuju Indonesia sehat bebas narkoba.
"Menegakkan kedisiplinan sangat sulit bila sudah terkontaminasi dengan virus dan kuman atau racun narkoba, untuk itu ASN harus sehat, harapannya para abdi negara ini dapat melakukan chek up kesehatan secara berkala,” tutur Ramli.
Lebih lanjut, Ramli MS meminta kepada Satpol-PP dan WH dapat menertibkan tempat hiburan dan tempat penginapan sehingga bersih dari perbuatan maksiat. “Pemerintah mengapresiasi kinerja satpol PP dan HW atas kiprah dan kerja kerasnya dalam melaksanakan tugas menjaga ketertiban daerah ini, ini bukan perkara mudah,” katanya.
Senada dengan itu, sekretaris BNK Aceh Barat Irsadi Aristora mengatakan, tes urine diharapkan dilakukan dengan profesional, teliti dan aman, adapun zat yang akan dilakukan pengujian dari tes urin tersebut berupa 5 Parameter yang dites antara lain THC (Ganja), METH (Sabu), AMP (Ineq), MOP (Morfin), BZO (Benzo Diazepin).
Diharapkan hasil tes ini dapat menunjukan kemandirian kita dalam penanganan dan pemeberantasan narkoba di kabupaten Aceh Barat.(RED).
