NOA | Aceh Selatan - Badan Kesbangpol Aceh melalui Kasubbid Kewaspadaan Dini, Analisis, Evaluasi Informasi dan Kebijakan Strategis, Zulkarnaini, M, Ec, Dev menyampaikan, bahwa dalam pembentukan negara kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 1945, pada hakekatnya bertujuan untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
"Dari tujuan pembentukan tersebut bahwa melalui penciptaan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan syarat mutlak pencapaian tujuan daerah, termasuk untuk mewujudkan kondisi kehidupan masyarakat yang tentram, tertib dan teratur," papar Zulkarnaini pada acara Dialog Isu Aktual Angkatan VIII yang digelar di Aula Dinas Pariwisata Aceh Selatan, Kamis (29/07/2021).
Dikatakan Zulkarnaini, keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat merupakan salah satu syarat terselenggaranya proses pembangunan demi terciptanya keamanan ketertiban dan tegaknya hukum serta terbinanya ketentraman potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah dan menanggulangi segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan beserta gangguan yang dapat meresahkan masyarakat.
Mencermati situasi dan kondisi yang ada di Kabupaten Aceh Selatan, terkait dengan potensi dan gejala munculnya permasalahan menonjol di daerah, maka harus segera kita antisipasi secara bersama-sama antara pemerintah Kabupaten dengan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Aceh Selatan.
"Berharap adanya peran serta aktif masyarakat serta peningkatan kelembagaan seperti forum kewaspadaan dini masyarakat sesuai dengan peraturan menteri dalam negeri nomor 46 tahun 2019 tentang kewaspadaan dini di daerah dimana pemerintah daerah instansi lembaga terkait unsur intelijen dan seluruh elemen masyarakat juga ikut andil terlibat dalam deteksi dini dan cegah dini setiap potensi permasalahan menonjol di daerahnya," harapnya.
Menurut Zulkarnaini, dengan kondisi pandemi virus Corona yang telah menjangkit seluruh dunia, dimana semua negara dalam keadaan terpuruk baik dari sisi ekonomi maupun kehidupan sosial masyarakat yang memerlukan penanganan yang cepat tepat dan berkesinambungan. Dan diperlukan pula masukan dan peran serta dari seluruh elemen masyarakat.
"Pihaknya mengharapkan peran serta kita semua dalam mensosialisasikan dan mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan kebersihan dan patuh terhadap protokol kesehatan," harapnya.
Zulkarnaini selaku Kasubbid Kewaspadaan Dini, Analisis Evaluasi dan Kebijakan Strategis Badan Kesbangpol Aceh, dalam kapasitasnya selaku panitia penyelenggara kegiatan juga menyampaikan, bahwa Dialog Isu Aktual kali ini digelar mengusung tema "Peran Sinergi Pemerintah Dengan Masyarakat Dalam Kewaspadaan Dini Di Daerah," tuturnya.
Sementara, Bupati Aceh Selatan melalui Asisten I, Erwiandi, S,Sos, MSi, mengatakan, bahwa kondisi terkait dengan potensi dan gejala munculnya potensi permasalahan menonjol harus kita antisipasi secara bersama-sama antara pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dengan seluruh komponen masyarakat.
Dalam pembentukan negara kesatuan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, pada hakekatnya bertujuan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia. Hal ini keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat merupakan salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan secara berkesinambungan.
"Melalui pelaksanaan kegiatan dialog ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan semaksimal mungkin untuk mewujudkan kondisi kehidupan masyarakat yang tentram, tertib dan teratur untuk menjaga keberlangsungan perdamaian Aceh khususnya di Kabupaten Aceh Selatan secara berkelanjutan," katanya. (RED)
.jpeg)
