Kepada
manajement BPKS, Ketua DKS Ir.H.Nova
Iriansyah M.T memberikan apresiasi atas upaya peningkatan kinerja
yang telah dilakukan oleh manajemen BPKS dan mengingatkan beberapa hal antara
lain pentingnya upaya prakondisi dan kolaborasi diantara unsur-unsur BPKS.
Hal tersebut di sampaikan Gubernur dalam rapat
terbatas di Aula Kantor BPKS Minggu (25/7) yang juga di hadiri oleh Walikota
Sabang Nazaruddin S.I.Kom beserta seluruh unsur
Manajemet dan Dewan Pengawas BPKS.
Dalam kesempatan tersebut ia berharap BPKS dapat segera membentuk tim khusus/ad hoc
untuk menangani masalah-masalah komunikasi dengan seluruh stakeholder BPKS,
khususnya stakeholder di tingkat pusat, serta menyelesaikan proses penertiban
dan pemanfaatan aset BPKS, dan
penyelesaian regulasi aturan.
“Kepada Manajemen untuk fokus
menyelesaikan tantangan yang dihadapi dengan step by step yang jelas,
berkolaborasi dengan Pemko Sabang dan sinkronisasi yang lebih baik lagi dalam
perencanaan pengembangan kawasan Sabang oleh BPKS dan Pemerintah Daerah,” tegasnya.
lebih jauh Ir.H.Nova
Iriansyah M.T berharap, salah satu persoalan yang sering dihadapi
pihak BPKS dalam melakukan pembangunan adalah adanya tumpang tindih regulasi
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. ia meminta manajemen BPKS untuk
membentuk tim khusus untuk memberikan penjelasan kepada pihak kementerian
terkait regulasi tersebut.
Sementara itu Kepala BPKS
Iskandar Zulkarnain menyampaikan sejumlah realisasi dan kemajuan yang telag di
lakukan oleh BPKS, pembenahan dan penataan kembali sistim regulasi dan
realisasi penggunaan anggaran juga telah menjadi prioritas, terutama dalam
sektor pengembangan asset dan membangun kerjasama dan peluang investasi lintas sektor.
Selain menghadiri rapat terbatas di Kantor BPKS di
hari yang sama , Gubernur Aceh juga meninjau langsung Dermaga CT 3 dan CT 1
terkait program pengembangan dan kerjasama pengembangan pelabuhan BPKS.
Gubernur Aceh Ir.Nova Iriasyah beserta rombongan tiba
di Sabang pada Sabtu (24/7) dengan serangkaian agenda kerja termasuk dengan pihak
direksi Bank Aceh Syariah (BAS), pertemuan dengan Pemko Sabagn dan meninjau
secara langsung program Vaksin di Pukesmas Balohan Senin (26/7) sesaat sebelum
kembali ke Banda Aceh menggunakan KMP Aceh Hebat 2 melalui dermaga penyebrangan
Balohan (**)