Proyek MYC Jalan Peureulak Lokop Batas Gayo Lues Segmen 3 Berpontensi Gagal

BANDA ACEH -- Koordinator Lembaga Pemantau Lelang Aceh (LPLA), Nasruddin Bahar mengatakan bahwa Paket proyek Multi Years Contract (MYC) peningkatan jalan Peureulak Lokop-Batas Gayo Lues Segmen 3 berpotensi gagal. Kegagalan dari proyek tersebut menurut Nasruddin mungkin saja terjadi karena sampai hari ini, Peningkatan Jalan Peureulak - Lokop - Batas Gayo Lues itu, diduga belum dikerjakan sama sekali.

Padahal penetapan pemenang tender atas nama PT.Wanita Mandiri Perkasa dengan nilai penawaran Rp 204 Miliar sudah berlangsung sangat lama yaitu 14 Desember 2020 sesuai dengan jadwal pengumuman yang tayang pada LPSE Aceh," ujar Nasruddin Bahar. Rabu (13/10/2021) dalam keterangan pers di Banda Aceh.

Menurut Nasruddin, anggaran yang tersedia ratusan miliar tersebut akan berakhir pada Desember 2022. Maka dirinya khawatir, anggaran sebanyak itu tidak terserap semuanya, jika dilihat dari keseriusan pemenang tender proyek ini tidak memenuhi target. 

"Kepada Pengguna Anggaran (PA) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh, khususnya Kadis PUPR, kami minta ketegasannya untuk menegur kontraktor pelaksana, jika mereka tidak sanggup silakan mengundurkan diri dan perusahaannya harus masuk daftar hitam," kata Nasruddin dengan nada tegas.