Kabag Humas Pemkab Aceh Utara, Hamdani, Selasa, 21 Desember 2021, menyebut masih banyak aparatur sipil negara (ASN) di daerah ini yang belum mengikuti vaksinasi tahap pertama dan kedua. Padahal, kata dia, Bupati Aceh Utara tiga bulan lalu sudah memanggil para camat untuk menyampaikan kepada seluruh ASN di kecamatan masing-masing segera melakukan vaksinasi.
“Pertemuan pertama dilakukan di Kantor Bupati, kemudian di Hotel Lido Graha Lhokseumawe, dan di Pendopo Bupati Aceh Utara,” ujar Hamdani kepada wartawan.
Hamdani menyebut Bupati telah melaksanakan pertemuan tingkat Muspida, beberapa waktu lalu, membahas percepatan vaksinasi di Aceh Utara.
Selain itu, kata Hamdani, Bupati menyurati para Kepala SKPK untuk menegur ASN di instansinya masing-masing yang belum divaksin.
“Terkait vaksinasi ini, kita sudah beberapa kali melakukan teguran secara tertulis terhadap para ASN di semua instansi pemerintahan yang ada di Aceh Utara. Ini bentuk keseriusan Pemkab dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19,” kata Hamdani.
Menurut Hamdani, Pemkab Aceh Utara membuka gerai vaksinasi Covid-19 untuk para ASN yang belum divaksin di halaman Kantor Bupati Aceh Utara, Landeng, Kecamatan Lhoksukon, Rabu, 22 Desember 2021.
“Kali ini, Bupati Aceh Utara tidak akan lagi menegur secara tertulis apabila tidak diindahkan seruan vaksinasi tersebut, tetapi akan ditindak tegas. Bagi Kepala SKPK yang tidak mampu mengontrol ASN-nya untuk dapat divaksin, maka risiko akan dicopot jabatannya,” kata Hamdani.***
.jpeg)
