Aceh Utara - Banjir yang melanda sejumlah Provinsi Aceh dalam beberapa hari terakhir tidak hanya berdampak pada pemukiman warga, namun juga merendam lembaga pemasyarakatan (lapas). Salah satunya adalah Lapas Kelas II B Lhoksukon, di Kabupaten Aceh Utara, Aceh.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Provinsi Aceh, Meurah Budiman mengatakan, lapas yang terletak di Desa Kuta Lhoksukon itu terkena banjir sejak Minggu, 2 Januari 2022.
“Hanya Lapas Lhoksukon yang mengalami banjir sejak Minggu,” kata Meurah saat dikonfirmasi, Rabu, 5 Januari 2022.
Dia menyampaikan, banjir sempat merendam semua kamar yang ada di lapas tersebut dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter. Namun, air tidak sampai menggenangi tempat tidur yang ada di dalam ruang tahanan sehingga warga binaan tidak dievakuasi.
“Tidak merendam tempat tidur, jadi tidak dievakuasi napi ke tempat lain yang lebih tinggi,” ucapnya.
Sementara itu, guna mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, pihaknya telah meminta bantuan pengamanan dari Polres Aceh Utara sebelum banjir melanda. Bahkan, ketika banjir, polres menambah kekuatan personel untuk berjaga-jaga di lapas kelas II B itu.
Kakanwil Kemenkumham mengatakan, saat ini kondisi air di lapas telah surut. Petugas juga telah membersihkan sejumlah ruangan yang terkena lumpur sisa dari banjir.
“Lapas sudah dibersihkan, termasuk lumpur bekas banjir yang ada di area kantor, dapur dan blok hunian,” jelasnya.***
.jpeg)
