Bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu mulai dari Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langsa dan Aceh Utara, menggugah nurani saudara saudara kita yang berada di provinsi lain untuk ikut membantu menggalang dana, agar dapat meringankan beban masyarakat yang kena musibah.
Yulindawati selaku Presiden Mahasiswa UNIDA menyatakan, "meskipun musibah sudah berlalu beberapa Minggu namun niat mereka untuk membantu pantang surut". Melalui Pema UNIDA bantuan berupa dana dan di belanjakan dalam bentuk logistik seperti, Beras, telur, minyak makan, gula dan susu, serta makanan ringan bagi anak-anak.
Adapun daerah yang menjadi sasaran bantuan yaitu Gampong Jamboe Reuhat kecamatan Banda Alam Aceh Timur, karena selain terdampak banjir juga banyak warga lansia miskin, janda Miskin, anak yatim dan lansia sakit.
Pema UNIDA berkolaborasi dengan Aliansi Mahasiswa Langsa turun bersama kelokasi bantuan, selain menyerahkan bantuan kami juga membantu mengevakuasi warga yang lumpuh bersama anaknya untuk di bawa dan di rawat di rumah keluarganya, karena kurangnya perhatian pemerintah dan tidak adanya anggaran pengobatan sehingga keluarga merawat alakadarnya.
Dari kegiatan bakti sosial ini kami dapat melihat langsung bagaimana kehidupan masyarakat di pedalaman yang sangat kurang dari perhatian pemerintah baik kabupaten maupun provinsi, dengan sarana jalan yang rusak, rumah yang tidak layak huni dan masyarakat banyak yang mengganggur karena minimnya lapangan pekerjaan.
"Untuk itu kami dari Mahasiswa UNIDA dan Aliansi Mahasiswa Langsa meminta kepada pemerintah agar lebih peduli dan fokus pada pembangunan kawasan pedalaman dan memperhatikan kesehatan masyarakat serta memenuhi kebutuhan sosial masyarakat agar masyarakat Aceh sejahtera secara menyeluruh", pungkas Yulindawati.(MS).
.jpeg)
