Iklan

Aceh Tamiang Panen Perdana 4 Ton Udang Vanamei

REDAKSI
2/20/22, 10:13 WIB Last Updated 2022-02-20T03:13:23Z


Aceh Tamiang - Kelompok Budidaya Perikanan (Pokdakan) Mina Jaya Tamiang melakukan panen perdana sebanyak 4 ton udang vanamei di tambak intensif wilayah Desa Dagang Setia, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang.


“Udang vanamei ini sudah berumur 60 hari, maka kita lakukan panen sebagian atau parsial. Ini panen parsial tahap pertama, nanti ada tiga kali panen lagi setelah ini,” kata Bupati Aceh Tamiang Mursil di Aceh Tamiang dikutip Antara, Sabtu, 19 Februari.


Panen udang vanamei dilakukan pada malam hari, dengan tujuan untuk menghindari terik panas matahari yang dapat mempengaruhi kualitas udang jadi merah dan lembek.


Mursil menghadiri langsung panen perdana udang vanamei kelompok binaan Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan (DPKP) Aceh Tamiang, di kolam percontohan klaster budidaya udang vaname bantuan program Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).


Ia menjelaskan panen parsial udang vanamei untuk mengurangi kepadatan udang dalam kolam mengingat pertumbuhan udang semakin besar. Ada delapan kolam yang dilakukan panen parsial perdana tersebut.


“Cara ini merupakan strategi budidaya untuk menghindari terlalu padat udang di dalam kolam, karena kalau padat sekali itu nanti udaranya tidak cukup dan perkembangan udang akan lambat besar,” katanya.


Panen perdana udang vanamei itu mencapai 4 ton, dengan rata-rata ukuran 90. Sementara untuk panen puncak atau tahap keempat nantinya diperkirakan bisa mendapatkan udang vanamei ukuran 40-35.


“Artinya kalau ukuran 35 itu dalam satu kilogram ada 35 ekor, harganya bisa lebih mahal dibandingkan ukuran 90 ini. Untuk produksi udang sudah ada agen penampung yang datang dari Medan, Sumatera Utara,” kata Mursil.


Sementara itu, Kepala DPKP Aceh Tamiang Safuan menjelaskan panen parsial udang vanamei perdana ini dipercepat lima hari. Udang tumbuh begitu cepat sehingga kapasitas dalam kolam harus segera dikurangi untuk mendapatkan pertumbuhan yang maksimal.


“Sebenarnya jadwal panen lima hari lagi. Berarti umur 60 hari ini pertumbuhan udang bagus, sehingga dipercepat panennya. Lazimnya panen parsial pertama itu umur 70-75 hari, meski masih umur 60 hari kita sudah mendapatkan udang ukuran 100 dan 90 sesuai target,” katanya.


Menurut Safuan, harga udang ukuran 90 Rp43 ribu per kilogram dan ukuran 100 Rp40 ribu per kilogram. Hasil panen parsial kali ini dibatasi hingga 4 ton dengan asumsi rata-rata ukuran 90 sebanyak 180.000 ekor dan ukuran 100 sebanyak 200.000 ekor.


Ia menilai tingkat kehidupan udang vanamei kali ini paling bagus, bahkan sampai surplus. Berdasarkan teknis penghitungan tingkat kehidupan udang tersebut mencapai100 persen.


“Berarti keluar udang malam ini sekitar 380.000 ekor dari total benur yang ditebar sebanyak 2 juta ekor. Artinya tidak sampai 30 persen atau sesuai parsial satu itu udang harus diambil dari kolam sekitar 15-25 persen,” katanya.***

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Aceh Tamiang Panen Perdana 4 Ton Udang Vanamei

Terkini

Adsense