Banda Aceh - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh Lukman menyatakan, pihaknya terus menggenjot vaksinasi COVID-19 terhadap anak dan warga lanjut usia (lansia) karena capaian untuk kategori ini masih cukup rendah.
"Kita masih terus menggenjot vaksinasi COVID-19, terutama untuk anak dan warga lansia yang sampai hari ini belum mencukupi," kata Lukman di Banda Aceh, Kamis, 24 Februari.
Lukman menyampaikan, secara keseluruhan vaksinasi di Banda Aceh memang sudah melebihi target yang ditetapkan, meski demikian prosesnya masih terus dilakukan hingga semua masyarakat divaksinasi
"Untuk keseluruhan sudah mencukupi sampai 112,48 persen vaksin pertama, tapi anak dan lansia masih rendah, dan ini tetap kita jalankan terus setiap hari," ujarnya.
Lukman menyebutkan, adapun capaian vaksinasi semua kategori di Banda Aceh sampai dengan hari ini telah mencapai 214.029 orang untuk dosis pertama atau 112,48 persen dan 149.900 dosis kedua atau 78,77 persen dari total target 190.289 orang.
Capaian tertinggi vaksinasi Banda Aceh yakni kelompok masyarakat umum dan rentan sebanyak 123.503 untuk dosis pertama dan 83.942 dosis kedua dari target 119.029 orang.
Kemudian, petugas publik sebanyak 38.113 orang dosis pertama dan 33.592 dosis kedua dari target 26.390 orang. Lalu untuk SDM Kesehatan 7.950 dosis pertama dan 7.472 dosis kedua dari target 6.334 tenaga kesehatan.
Selanjutnya, tambah Lukman, terhadap remaja 12-17 tahun telah mencapai 25.802 orang dosis pertama dan 18.294 dosis kedua, juga melebihi target yang ditetapkan yakni 25.043 orang.
"Masih rendah untuk lansia dan anak, yaitu terhadap lansia baru mencapai 8.278 dosis pertama dan 5.830 dosis kedua dari target 13.493. Sedangkan anak baru 10.223 dosis pertama dan 673 dosis kedua dari target 28.593 anak," kata Lukman.
Dalam kesempatan ini, Lukman juga menuturkan meskipun secara keseluruhan sudah melebihi target, namun pihaknya masih tetap menggencarkan vaksinasi, serta melanjutkan ke tahap tiga (booster).
"Untuk vaksinasi booster juga masih terus kita lakukan, apa lagi nanti juga akan ada vaksinasi keempat," demikian Lukman.***
.jpeg)
