Iklan

Kasus Dugaan Penganiayaan Warga oleh Keuchik di Aceh Jaya Berakhir Damai

REDAKSI
2/21/22, 21:58 WIB Last Updated 2022-02-21T14:58:56Z


Aceh Jaya - Kasus dugaan pemukulan yang diduga dilakukan oleh Keuchik Mon Mata terhadap seorang warga desa tetangga yang menyimpan foto tak senonoh warganya, berakhir damai.


Perdamaian kedua belah pihak tersebut dilakukan di Aula Kantor Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, Senin (21/2/2022).


Camat Krueng Sabee, Ediwar yang dihubungi mengatakan, jika kedua belah pihak sudah sepakat untuk melakukan perdamaian yang dibuktikan dalam surat pernyataan.


Menurutnya, pada pelaksanaan perdamaian kedua belah pihak tersebut, turut dihadiri oleh perwakilan Polsek dan Koramil Krueng Sabee, serta ketua Apdesi Aceh Jaya.


"Alhamdulillah, tadi kedua belah pihak sudah sepakat berdamai, dan sudah melakukan tandatangan bermaterai pada surat pernyataan," cetusnya.


Dirinya menyebutkan, dalam surat pernyataan tersebut, pihak pertama Keuchik Mon Mata bersedia menanggung sejumlah uang pengobatan yang nominalnya tidak disebutkan oleh Camat Krueng Sabee.


Kemudian, dalam surat tersebut, kedua belah pihak juga saling mengakui atas kesalahan yang telah dibuat oleh masing-masing pihak.


"Keduanya sudah mengakui jika mereka salah dan sudah saling memaafkan, dengan catatan tidak diulangi lagi," tutupnya.


Sebelumnya diberitakan, sejumlah masyarakat Kabupaten Aceh Jaya khususnya di Kecamatan Krueng Sabee dihebohkan dengan informasi penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Keuchik Mon Mata.


Berdasarkan informasi yang beredar, penganiayaan tersebut menyebabkan seorang warga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.


Kapolres Aceh Jaya, AKBP Yudi Wiyono melalui Kasat Reskrim, Iptu Lutfi Arinugraha membenarkan adanya kasus tersebut.


Menurutnya, kasus itu saat ini sudah dilimpahkan pihaknya untuk diselesaikan di kecamatan secara kekeluargaan.


"Kita sudah duduk, mereka sepakat untuk berdamai dan diselesaikan di kecamatan," tandasnya.


Sementara itu, Camat Krueng Sabee, Ediwar yang dihubungi mengatakan, jika kasus itu akan diselesaikan secara kekelaurgaan oleh pihaknya.


Ditempat terpisah, Keuchik Mon Mata, Isvandi yang dimintai konfirmasi menjelaskan jika kejadian tersebut terjadi saat korban diamankan oleh pemuda desa setempat ke kantor desa.


Korban itu sendiri diamankan lantaran diduga menyimpan foto video call yang tidak senonoh di akun internetnya hingga tersebar di masyarakat.***

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kasus Dugaan Penganiayaan Warga oleh Keuchik di Aceh Jaya Berakhir Damai

Terkini

Adsense