Aceh Besar - Satuan Pendidikan Ramah Anak (SPRA) resmi dideklarasikan oleh elemen pendidik dan tenaga kependidikan lingkungan Aceh Besar dan Banda Aceh di halaman MIN 27 Aceh Besar pada Jum'at (25/02).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr.Mukhlis, M.Pd.
"Kami berharap seluruh elemen bisa bersatu-padu untuk mewujudkan Satuan Pendidikan Ramah Anak di Provinsi Aceh, sehingga anak-anak merasa nyaman berada di lingkungan belajarnya" ujar Mukhlis dalam sambutannya.
Deklarasi yang di hadiri langsung oleh DR.Zulkifli, S.Ag, M.Si sebagai Tim Pembina Madrasah Ramah Anak Kementerian Agama Republik Indonesia, dalam arahannya mengatakan.
"UU Perlindungan Anak tahun 2014 mengamanahkan untuk Satuan Pendidikan Ramah Anak agar anak-anak di lingkungan belajarnya dilindungi dari segala bentuk kekerasan, dilibatkan dan tidak hanya dijadikan objek tapi juga harus diperlakukan secara adil dalam Proses Belajar Mengajar di satuan pendidikan. Dan untuk mewujudkan Satuan Pendidikan Ramah Anak, butuh kerjasama antar 3 pilar utama, yaitu orang tua, guru dan anak" ungkapnya.
Dihadiri juga oleh Kasi Penmad Kemenag Aceh Besar, Kasi Penmad Kemenag Banda Aceh, Kadis Pendidikan Banda Aceh, Kadis pendidikan Aceh Besar, DP3A, K2M MI, MTs, MA Aceh Besar dan Banda Aceh, perwakilan kepala sekolah SD, SMP, SMA se-Aceh Besar dan Banda Aceh, juga seluruh jajaran Forkopimca kecamatan Ingin Jaya.
Selain deklarasi, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan sosialisasi tentang Satuan Pendidikan Ramah Anak kepada seluruh unsur pendidik dan tenaga kependidikan lingkungan Aceh Besar dan Banda Aceh.
Acara yg berlangsung sejak pukul 08.30 pagi juga dihadiri oleh dimeriahkan dengan tepuk hak anak, yel-yel Sekolah Ramah Anak oleh peserta didik MIN 27 Aceh Besar yang juga diikuti oleh seluruh tamu.***
.jpeg)
