Iklan

Dinas Pendidikan Aceh Tetapkan Libur Puasa dan Idul Fitri

REDAKSI
4/08/22, 10:42 WIB Last Updated 2022-04-08T03:42:58Z


Banda Aceh -  Dinas Pendidikan Aceh dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh menetapkan jadwal libur puasa, pelaksanaan kegiatan belajar dalam bulan puasa dan libur Idul Fitri 1443 H.


“Untuk libur puasanya dimulai 2-9 April, kemudian masuk belajar dengan kegiatan keagamaan di sekolah 11 – 23 April dan kembali libur hari Raya Idul Fitri 4 – 7 Mei, masuk sekolah kembali 9 Mei 2022,” kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Al Hudri MM melalui Kabid Pembinaan SMA PKLK, Hamdani SPd MPd, Minggu (3/4/2022) di Banda Aceh.


Hamdani mengatakan, jadwal libur puasa, belajar keagamaan dalam bulan puasa serta libur hari Raya Idul Fitri 1443 H itu, sudah disampaikan kepada para siswa dan dewan guru, untuk disampaikan kepada masing-masing orang tua, pada saat menjelang libur puasa tanggal 1 April 2022 lalu.


Masuk sekolah kembali pada tanggal 11-23 April, dengan kegiatan keagamaan.


Masing-masing sekolah SMA, SMK dan SLB diminta untuk membuat program dan kegitan belajar keagaamaannya selama masa belajar sekolah pada bulan puasa.


Kegiatan belajar selama Ramadhan, kata Hamdani, dilaksanakan dengan melibatkan seluruh dewan guru, tenaga kependidikan, pengawas sekolah dan komite sekolah dengan penekanan materi pada penguatan katrakter anak dan ibadah pada bulan suci Ramadhan.


Hamdani mengatakan, materi kegiatan belajar keagamaan yang dibuat, hendaknya yang dapat memberikan semangat dan kegembiraan bagi anak, tidak membosankan, sehingga anak yang hadir sekolah jadi ceria dan bahagia.


Waktu belajarnya diatur sedemikian rupa, agar tidak membuat para siswa jadi bosan dan jenuh.


Karena, bila ada satu meteri yang kurang berkenan disampaikan kepada anak dan waktunya juga terlalu lama, anak jadi bosan dan bisa mebuat dirinya jadi malas untuk hadir ke sekolah, esok harinya.


Hal-hal seperti itu, perlu diantisipasi pada hari pertama masuk belajar keagamaan dalam sekolah selama bulan suci Ramadhan ini.


Ajaran Islam, kata Hamdani, menyerukan dalam bulan puasa kita disuruh untuk meningkatkan jumlah ibadah dan melakukan banyak kebaikan.


Puasa mendorong seseorang untuk melakukan banyak kebaikan. Jadi selama belajar keagamaan di bulan puasa, lebih banyak kegiatan kajian-kajian keilmuan tentang ajaran Islam, untuk menambah ilmu agama siswa menjadi dalam.


“Undang penceramah, yang dapat menambah wawasan siswa tentang ilmu agama Islam. Karena pebuatan kebaikan dan ibadah yang kita lakukan di bulan suci Ramadhan ini, akan diberikan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT,” ujar Hamdani.


Misalnya, memahami tatacara thaharah (bersuci) saat hendak shalat, kewajiban berpuasa, pemahaman tentang zakat, fitrah, dan perkara wajib lainnya. Selanjutnya, mempelajari keyakinan dasar dalam Islam.


Misalnya kajian tentang Rukun Iman atau Ilmu tauhid.


"Hari ini banyak kita temukan orang-orang yang stress dengan kehidupan yang dijalaninya. Itu karena kurang kenal dengan Allah SWT,” ujar Hamdani.***

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dinas Pendidikan Aceh Tetapkan Libur Puasa dan Idul Fitri

Terkini

Adsense