Iklan

Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh Gelar Pelatihan Kader Dakwah Aceh

REDAKSI
4/21/22, 21:33 WIB Last Updated 2022-04-21T14:33:53Z


Banda Aceh - Sebanyak 35 dai binaan Dewan Dakwah Aceh dari 23 kabupaten/kota di Aceh mengikuti kegiatan pelatihan kader dakwah Aceh tahun 2022 di Kumala Hotel, Banda Aceh.


Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 20-23 April 2022 ini dilaksana oleh Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh bekerja sama dengan Dewan Dakwah Aceh.


Acara dibuka oleh Kadis Syariat Islam Aceh yang diwakili oleh Kepala Bidang Penyuluhan Agama Islam dan Tenaga Dai, Dr Fikri Bin Sulaiman Ismail Lc MA.


Fikri dalam sambutanya berharap kesempatan ini dapat digunakan dengan baik untuk bersilaturrahami dan menyamakan visi antara para dai dan Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam (DSI).


“Sama-sama kita ketahui bahwa sekarang Aceh dalam kondisi yang kritis. Mulai dari penyebaran narkobanya, tindakan asusila dan pemerkosaan. Jika seperti ini terus menerus dan tanpa intervensi dan kesadaran kolektif untuk mengobati secara serentak maka ditakutkan Aceh ini tidak ada lagi,” kata Fikri.


Fikri mengatakan masyarakat Aceh patut berbangga karena Aceh merupakan daerah pejuang syariat Islam sejak dahulu.


Selain itu dalam sejarahnya, tidak ditemukan satu sumberpun yang mengatakan Aceh pernah bekerja sama dengan penjajah.


“Dan ini jelas menandakan bahwa masyarakat Aceh sejak dulu tidak ada negosiasi ketika itu berkaitan dengan akidah,” kata Fikri.


Pada kesempatan itu Fikri menambahkan bahwa pelaksanaan syariat Islam di Aceh tidaklah mungkin dijalankan oleh pemerintah saja melalui Dinas Syariat Islam.


Akan tetapi ini juga merupakan amanah yang harus dijaga dan diselenggarakan bersama-sama antara ulama dan umara, lembaga keagamaan bahkan setiap individu muslim.


“Kita menyadari sampai saat ini pelaksanaan syariat Islam di Aceh masih terdapat kendala-kendala yang harus kita hadapi bersama. Namun kita harus tetap dan terus berupaya melanjutkan komitmen kita bersama yaitu melaksanakan syariat Islam secara kaffah di bumi Serambi Mekkah yang kita cintai ini,” pungkas Fikri.


Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh, Dr Muhammad AR MEd dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang sudah memfasilitasi acara ini dan juga kepada para dai sebagai peserta kegiatan ini.


“Kami mengharapkan kepada para peserta gunakanlah waktu dan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dalam acara ini. Karena tidak semua orang bisa menikmatinya," katanya.


Ia menambahkan saat ini tantangan dakwah semakin nyata dan luar biasa sehingga para dai harus berfikir lebih lagi, terutama kondisi di daerah perbatasan.


"Saat ini kita mengagung-agungkan syariat Islam tapi diperbatasan mungkin ada yang tak tahu lagi tentang syariat, oleh karena itu dai diperbatasan sangat diperlukan," ungkap dia.


Sementara Ketua panitia pelaksana, Rahmad, mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kader-kader dakwah yang memiliki kreativitas dan berwawasan luas sehingga siap terjun ke masyarakat.


“Pelatihan ini harus mampu membentuk kader pendakwah yang memiliki wawasan dan strategi dalam berdakwah. Dengan demikian akan memudahkan saat berada di lingkungan masyarakat,” tutup Rahmad.***

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh Gelar Pelatihan Kader Dakwah Aceh

Terkini

Adsense