Iklan

DPRK Banda Aceh Laporkan Praktik Nepotisme Rekrutmen Pegawai PDAM Tirta Daroy ke Ombudsman RI Perwakilan Aceh

REDAKSI
4/19/22, 07:29 WIB Last Updated 2022-04-19T00:29:42Z


Banda Aceh - DPRK Kota Banda Aceh menemukan dugaan praktik nepotisme dalam rekrutmen karyawan di PDAM Tirta Daroy Kota Banda Aceh. 


Dalam temuan itu, diduga pegawai atau karyawan yang bekerja di perusahaan yang mengurus air bersih di Kota Banda Aceh ini diisi oleh keluarga secara turun temurun. Temuan ini kemudian dilaporkan ke Ombudsman Perwakilan Aceh. 


Plt Kepala Ombudsman Aceh Abyadi Siregar menyebutkan pihaknya mendapat laporan dari ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar terkait dugaan praktik nepotisme di PDAM Tirta Daroy. 


"Menarik ini, jadi temuan ini kita dapati saat bertemu dengan Ketua DPRK Banda Aceh dan pimpinan DPRK lain saat itu. Nepotisme pegawai itu dimulai dari kakek sampai cucu. Itu terjadi di PDAM Tirta Daroy," kata Plt Kepala Ombudsman Aceh Abyadi Siregar dalam keteranganya, Senin (17/4/2022). 


Abyadi menilai PDAM Tirta Daroy berstatus perusahaan daerah dan masih bagian dari Pemko Banda Aceh. Struktur pengawas perusahaan daerah biasanya adalah Sekda Kota dan Kepala Bagian Prekonomian. 


"Kita heran, saat ketemu Ketua DPRK kemarin. Kenapa untuk instalasi harus melalui Dinas PUPR Banda Aceh, bukan dilakukan secara mandiri oleh PDAM. Kemudian antara Dinas PUPR Banda Aceh dengan PDAM ini seperti ada perang dingin. Kedua instansi ini ego sektoralnya sangat besar. Itu informasi awal yang saya terima dari Ketua DPRK," ujarnya. 


Dia lalu membandingkan beberapa wilayah di Banda Aceh yang sama sekali belum tersentuh air bersih antara lain Ulee Lheue, Kawasan Lingke dan Seputaran Taman Makam Pahlawan. Pelayanan tidak akan maksimal jika nepotisme itu sangat kuat ditambah ego sektoral instansi. 


"Yang terdampak pelayanan publik, itu semua sebab akibatnya. Kita coba akan telusuri ini, termasuk yang terbaru nepotisme pegawai ini. Saya terkejut, nepotisme masih kentara terjadi, cukup disayangkan, padahal semua sudah jamannya transparansi dan reformasi birokrasi," ungkap Abyadi.


Abyadi bahkan terheran-heran dengan praktik nepotisme tersebut, dan pihaknya sangat menyayangkan. Nepotisme itu terjadi di PDAM bagaikan sebuah perusahaan keluarga, bagaimana dengan pengawasannya? 


"Saya bingung dan heran, bagaimana pengawasannya. Disitukan ada peran Pemko Banda Aceh. Ini akan kita telusuri segera termasuk dampaknya ke pelayanan publik yaitu distribusi air bersihnya," tegas Plt Ombudsman Aceh.


Sebelumnya, praktik nepotisme itu didapati oleh Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar dari penelusuran para wakil rakyat disana. Pernyataan temuan itu juga dibenarkan oleh Wakil Ketua DPRK lainnya yang mendampingi Ketua DPRK saat menerima kunjungan Plt Kepala Ombudsman Aceh Abyadi Siregar dan tim di kantor DPRK Banda Aceh, Kamis (14/4/2022). 


Uniknya, praktik nepotisme di PDAM Tirta Daroy itu sudah berlangsung puluhan tahun sejak kakek, hingga cucu. Praktiknya adalah dalam rekrutmen pegawai yang berlangsung secara turun temurun berkepanjangan. 


"Selain permasalahan distribusi air bersih ini, beberapa wilayah di Kota Banda Aceh ini memang sama sekali belum tersentuh air bersih PDAM. Disini yang kita bingung, saat kita tanya Tirta Daroy bilang untuk instalasi dibangun oleh Dinas PUPR Banda Aceh, PDAM hanya pelayanan. Jika instalasi terpasang, akan dilayani dan dialirkan oleh PDAM," kata Farid Nyak Umar kepada Abyadi Siregar dan tim terkait permasalahan air bersih.(MS/red).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • DPRK Banda Aceh Laporkan Praktik Nepotisme Rekrutmen Pegawai PDAM Tirta Daroy ke Ombudsman RI Perwakilan Aceh

Terkini

Adsense