Aceh Utara - PT Pema Global Energy (PGE) kembali menggelar acara syukuran tahunan alih kelola Blok B di lapangan A1 Blang Jruen Tanah Luas, Selasa, 31 Mei 2022.
Acara syukuran tersebut yang kedua kalinya digelar dilapangan A1 Blok B karena memiliki nilai historis dalam pembukaan cluster cluster di blok B.
Pemilihan di lapangan A1 Blok B tersebut merupakan titik awal dibangunnya sumur gas pertama didaerah tersebut dari masa rekonstruksi Bachtel hingga dilanjutkan oleh Mobil Oil, ExxonMobil. PHE dan hari ini dikelola oleh PT PGE dengan kondisi minimum operation.
Ketua panitia Muhardi selaku Geuchik Ampeh, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pihak Management PT PGE yang telah memilih A1, sebagai tempat pelaksanaan acara syukuran.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada pihak pihak lainnya yang telah mensupport kegiatan tersebut, sehingga dapat berjalan sesuai rencana.
Selanjutnya, dalam kesempatan itu, dari pihak management PT PGE, diwakili oleh Maintanance Superintandent, Basri Hasan, mengatakan pada 24 oktokber 1971 oleh Mobil Oil ditemukannya Gas Arun WK Blok B.
Ia menyebut, PT PGE merupakan anak perusahaan dari PT PEMA dan telah berhasil meningkatkan pencapaian produksi 5 persen dari sebelumnya dan berkontribusi dibidang pajak, pelaksanaan CRS, dalam berbagai bantuan, seperti banjir, memberikan santunan kepada anak yatim, kegiatan Ramadhan, dan syiar Islam lainnya.
Lanjutnya, kedepan PT PGE akan menawarkan PI (Partisipating Interest) 10 persen kepada PT Pase Energy, pengaspalan jalan dari Kluster IV sampai Pirak Timu, kegiatan sosial, mapping dengan Unimal untuk menggali kebutuhan masyarakat sekitar yang tepat sasaran untuk menghasilkan ekonomi kreatif masyarakat.
Basri menambahkan bahwa komitmen untuk explorasi seismik dalam menggali potensi sumber gas alam lainnya akan terus dilakukan, karena era produksi dari sumur exsisting akan berakhir selama 3 tahun kedepan, sehingga pencarian sumur- sumur baru untuk keberlangsungan PT PGE bisa berlanjut kedepannya.
Acara dilanjutkan dengan pemberian santunan anak yatim dari Matang Ceubrek, dan Tausiah yang disampaikan oleh Abu Manan Blangjruen (Ketua MPU Aceh Utara).
Dalam tausiahnya, Abu Manan, menyebut “Latukasirhan mahma kudir yakun”. Dimana sesuatu yang terjadi sudah ada dalam takdir Allah.
"Lambat atau cepat itu semuanya adalah kehendak Allah,” tuturnya.
Harapan kita bersama, kehadiran PT PGE kedepan bisa menjadi Rahmatan bagi Tanah Luas sebagai daerah penghasil.
“Dengan mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah, maka tidak tertutup kemungkinan untuk pengembangan PT PGE kedepan bukan hal yang mustahil akan Allah berikan cadangan cadangan gas baru dengan hasil yang berlimpah.
Oleh, karenanya ia menyebut pentingnya perhatian perusahaan terhadap daerah penghasil dengan memperhatikan sarana sarana jalan, seperti dari A1 sampai kantor bupati Aceh Utara.
Untuk itu, ia juga berharap dengan kehadiran PT PGE, dapat mengkondisikan ruas utama jalan yang hancur tersebut. Begitupun Irigasi Krueng Pase yang sekarang sedang bermasalah karena merupakan sumber air pertanian bagi masyarakat untuk sembilan kecamatan serta Masjid yang sekarang sedang dalam proses pembangunan.
Acara syukuran tersebut dihadiri dari unsur management PT PGE, para ulama Tanah Luas, unsur Muspika Tanah Luas, Geuchik Gampong, tokoh masyarakat, dan ribuan masyarakat sekitar, dengan memotong 3 ekor sapi.***
.jpeg)
