Iklan

Kadisdik Minta Guru dan Tendik Tetap Bersyukur Meski Ditempatkan di Sekolah Terpencil

REDAKSI
6/15/22, 20:05 WIB Last Updated 2022-06-15T13:05:41Z
Bener Meriah - Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM meminta kepada para guru dan tenaga kependidikan agar senantiasa bersyukur meski di tempatkan di sekolah terpencil.

Hal itu disampaikan Alhudri saat melakukan kunjungan kerja ke SMAN 1 Syiah Utama, Kemukiman Samarkilang, Kabupaten Bener Meriah, Rabu, 25 Mei 2022. Ikut bersama rombongan Pejabat Eselon III, dan Tenaga Ahli Dinas Pendidikan Aceh, serta sejumlah kepala sekolah di Bener Meriah.

Alhudri yang tak lain adalah camat pertama pada awal terbentuknya kecamatan paling ujung yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Utara itu, mengaku sudah sejak dulu memiliki harapan besar agar kelak anak-anak di Samarkilang dapat bersaing dengan anak-anak lain di ibu kota.

Berangkat dari itu, Alhudri bersama tokoh masyarakat di Samarkilang saat itu mengusulkan agar di sana memiliki sekolah tingkat menengah yang kemudian berdiri pascadamai dengan nama SMAN 1 Syiah utama.

Oleh karena itu, Alhudri meminta agar para guru dan tenaga kependidikan untuk selalu bersyukur dan tidak mudah mengeluh.

"Jangan pernah mengeluh atas apa yang kita rasakan, percayalah jika kita ikhlas maka Allah akan memberikan yang terbaik untuk bapak - ibu semua," kata Alhudri.

Alhudri menyampaikan hal itu berkaca pada getirnya pengalaman dirinya saat menjadi Camat Syiah Utama sejak Tahun 2000 sampai dengan 2003. Syiah Utama adalah awal karirnya sebagai Camat usai lulus sekolah kedinasan di APDN (sekarang STPDN).

Alhudri berkisah, menjadi Camat Syiah Utama saat itu bukanlah hal yang mudah, selain letaknya yang jauh terpencil dan akses jalan yang belum teraspal, kondisi konflik bersenjata yang sedang berkecamuk saat itu membuat dirinya hanya pasrah pada takdir Tuhan. 

"Karena saat itu, yang kami rasakan kematian terasa begitu dekat. Kita terhimpit antara kedua belah pihak yang sedang berkonflik," kenang Alhudri.

Namun demikian, Alhudri mengaku tetap iklas menjalani tugasnya sebagai Camat Syiah Utama tanpa terbesit rasa ingin berhenti dan mengeluh saat itu. Bagi Alhudri Syiah Utama adalah 'negeri metuah' yang apabila dikerjakan dengan ikhlas maka akan mendapat ganjaran terbaik.

"Maka jika hari ini bapak dan ibu mengeluh karena jauh, berarti bapak dan ibu masih kurang bersyukur. Betapa mudah sekarang, akses jalan sudah bagus dengan adanya jalan Multi Years, kondisi juga sudah jauh lebih kondusif. Maka nikmat Tuhan mana lagi yang tidak kita syukuri?" kata Alhudri.

Kunjungan kerja yang merupakan tindaklanjut dari kunjungan Sekda Aceh, dr. Taqwallah beberapa hari lalu, juga  mengapresiasi perubahan sekolah lingkungan yang jauh lebih bersih dibandingkan sebelumnya. 

Kendati demikian, Alhudri berpesan agar kebersihan sekolah harus selalu diterapkan melalui gerakan Bersih, Estetis, Rapi, dan Hijau (BEREH) harus diterapkan secara berkelanjutan, sehingga tidak hanya berlaku saat ada kunjungan dirinya, Sekda Aceh atau bahkan Gubernur Aceh. 

Dalam kesempatan itu, Alhudri kepada pihak sekolah mengingatkan agar selalu mengawasi setiap pembangunan yang masuk ke sekolah, sehingga tidak terkesan asal jadi. 

"Pembangunan harus ber orientasi pada kebutuhan, tepat guna, tepat pakai, bermutu bagus, dan tidak menyalahi aturan. Sehingga tidak ada lagi bangunan asal jadi," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Beber Meriah, Sukardi, mengucapkan terimakasih atas kunjungan Kepala Dinas Pendidikan Aceh ke wilayah kerjanya.

"Terimakasih atas kunjungannya Pak Kadis, insya Allah kami bersama kepala sekolah di Bener Meriah akan terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk dalam menerapkan BEREH di sekolah-sekolah," katanya.[]

*Semangati Para Siswa*

Dalam kesempatan itu, Alhudri seperti  biasa saat kunjungan kerja ke sekolah - sekolah tidak lupa menyapa para siswa yang sudah menunggu di dalam ruang kelas.

Alhudri terlihat begitu akrab bercengkrama bersama  para siswa SMAN 1 Syiah Kuala dengan menggunakan bahasa Gayo.

Kepada para siswa Alhudri berpesan untuk rajin-rajinlah bajar, karena dengan rajin belajar maka cita-cita akan mudah untuk di raih.

"Anak-anak Bapak semua, rajin-rajinlah belajar agar kelak menjadi orang yang berguna dan membanggakan orang tua. Kalian adalah generasi penerus bangsa ini, maka jangan pernah minder walau kita berada jauh dari kota. Ingat pesan Bapak, sukses adalah milik orang yang rajin belajar," pesannya.(MS/ril).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kadisdik Minta Guru dan Tendik Tetap Bersyukur Meski Ditempatkan di Sekolah Terpencil

Terkini

Adsense