Pidie - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) TM Nurlif menyampaikan akan fokus pada pemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.
"Saya optimis Golkar Aceh akan meraih kemenangan pada Pileg dan Pilpres tahun 2024 nanti sebagai landasan usung calon kepala daerah," kata Ketua DPD Golkar Aceh, TM Nurlif, kepada wartawan saat menghadiri kegiatan Konsolidasi Struktur Kader dan Orientasi Fungsionaris Partai Golkar Kabupaten Pidie, di Gedung Pertemuan, Rabu (6/7/2022).
Menurutnya, Golkar untuk mengikuti Pemilu 2024 dipastikan tidak main-main. Sebab, Partai tersebut didirikan tidak hanya untuk mengikuti Pemilu, namun juga untuk memenangkan pemilu.
"Untuk memenangkan pemilu itu sendiri, kami harus mendapatkan dukungan dari rakyat juga harus besar. Salah satu ukuran adanya dukungan rakyat adalah Golkar harus memiliki anggota banyak," ujarnya.
Yang perlu diketahui, jelas TM Nurlif, kemenangan pada pemilu 2024 merupakan target capaian partai, karena Golkar pada Pilpres akan mengusung calon Presiden yaitu ketua umum DPP Golkar bapak Ailangga Hartarto.
"Jadi, untuk memenangkan capres yang diusung Golkar, kami mempeunyai strategi sendiri, dimana pada setiap TPS harus berhasil meraup suara 50 +1 persen," jelasnya.
Lebih lanjut, TM Nurlif menerangkan strategi pememangan pemilu tahun 2024 dengan langkah konsolidasi. Dirinya juga berpendapat tidak mungkin partai tersebut menang jika pengurusnya tidak ada.
"Artinya hari ini kami sudah mulai bekerja dengan melaksanakan konsolidasi struktur. Selain itu, kami juga sudah melakukan Musda dan Muscab sampai ke ranting partai. Dan kami juga menggerakkan seluruh OKP dan sayap partai Golkar," ungkapnya.
Partai Golkar Aceh, menurut TM Nurlif, saat ini fokus pada Pileg dan Pilpres. Sebab untuk Pilkada, pihaknya akan dihitung hasil dari Pileg dan Pilpres. Selain itu, pihaknya pada Pileg menargetkan berhasil meraih kursi dan dipastikan satu fraksi baik di DPRK, DPRA serta DPR RI.
"Harapannya hasil perolehan Pileg nanti, kami akan dapat mengusung Bupati dan Gubernur dari internal partai Golkar," tegas Nurlif.***
.jpeg)
