Banda Aceh - Supaya adanya daya tarik para investor untuk melakukan investasi di Aceh, kita dituntut untuk dapat merubah stigma dengan informasi-informasi yang positif, Aceh aman dan kondusif.
Niat saya tidak lain hanya ingin membangun Aceh, agar Provinsi Aceh menjadi lebih baik dan di hormati oleh orang di luar Aceh. Sehingga muncul daya tarik investor untuk berinvestasi di Aceh.
Pesan tersebut selalu disampaikan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki di setiap menggelar silahturrahmi dengan para awak media. Sebagaimana hal yang sama disampaikan Pj Gubernur Achmad Marzuki pada silahturrahmi dengan para awak media di restaurant sarasehan pendopo Gubernur Aceh Senin (8/8/2022).
Silahturrahmi dengan awak media itu di hadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh dr. Taqwallah, para Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), dimana Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki meminta para Kepala SKPA untuk menyampaikan progres setiap program serta capaiannya.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh Ir Cut Huzaimah,MP yang pertama memaparkan berbagai program terutama terkait dengan pertanian dan perkebunan, begitu juga upaya pihaknya melakukan sinergitas dengan Menteri Pertanian (Mentan) RI agar bisa mengalokasikan anggaran yang memadai bagi masyarakat Aceh untuk bisa di distribusikan segala bentuk kebutuhan petani.
Kadistanbun Aceh Cut Huzaimah menyampaikan bahwa, hasil pertemuan dirinya bersama Pj. Gubernur Achmad Marzuki dengan Mentan RI mendapat respon yang sangat positif.
Tahun ini kita sudah mendapatkan 10.000 hektar untuk tanaman kedelai, dan pada tahun 2023 kita juga akan mendapatkan 6000 hektar lahan jagung dan 12.000 hektar lahan kedelai, sebut Ibu Cut, sapaan akrab Ir. Cut Huzaimah.
Pertemuan dengan Mentan RI yang di fasiltasi Pj Gubernur Achmad Marzuki tentu sebagai langkah awal menjadikan role model untuk menghasilkan hasil pertanian dan perkebunan yang baik, tutur Kadis Cut Huzaimah.
Selain itu Kepala Dinas Perhubungan Aceh T. Faisal menyampaikan apresiasi kepada Menteri Perhubungan yang telah menetapkan status Bandara Sultan Iskandarmuda (SIM) sebagai Bandara Internasional.
Dimana Bandara SIM Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar saat ini sudah bisa di lalui oleh pesawat dengan standar Bandara Internasional, ujar T. Faisal.
Dan banyak hal terhadap program dan progres yang disampaikan para Kepala SKPA pada ajang silahturrahmi rutin Pemerintah Aceh dengan para Insan Pers.
Disamping itu juga tidak sedikit para Kepala SKPA yang dihujani sentilan oleh para awak media yang selama ini dinilai alergi dan sulit ditemui oleh wartawan untuk memperoleh informasi publik.
Namun dalam waktu baru satu bulan menjabat, Pj Gubernur Aceh telah membuat terobosan baru yaitu dengan menggelar pertemuan silaturahmi bersama wartawan dan beliau menghadirkan para Kepala SKPA ,ini membuat gap atau jurang pemisah antara wartawan dan pejabat terutama Kepala SKPA sudah mulai ada perubahan.
Tentunya hal ini menjadi kesan yang mendalam bagi para awak media dan apresiasi yang tinggi sangat pantas diberikan kepada Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki.
Satu pesan penting dari Pj Gubernur Aceh kepada wartawan, "Saya tidak mau untuk ditulis dulu sebelum apa yang saya lakukan belum terbukti adanya,".
"Luar biasa Bapak Gubernur kita yang sekarang ini, semoga beliau selalu sehat dan senantiasa dalam perlindungan Allah SWT sehingga semua niat baik beliau untuk membangun Aceh dapat terlaksana," demikian tutur rekan-rekan wartawan yang hadir dalam pertemuan silaturahmi itu.(MS).
.jpeg)
