Iklan

Buka Rakor Pendidikan, Pj Gubernur Ajak Kolaborasi Majukan Pendidikan Aceh

REDAKSI
10/27/22, 19:27 WIB Last Updated 2022-10-31T01:28:58Z
Banda Aceh - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengajak pemerintah kabupaten/kota untuk bersama – sama memajukan pendidikan di provinsi paling barat di Indonesia. Ajakan tersebut disampaikan saat Pj Gubernur membuka Rapat Koordinasi Pengelolaan Pendidikan di Aula Dinas Pendidikan Aceh, Kamis (27/10/2022).

Rakor dilaksanakan Dinas Pendidikan Aceh dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dari 23 kabupaten/kota, para Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Majelis Pendidikan Aceh, Badan Pengelolaan Keuangan Aceh, dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Achmad Marzuki menegaskan jika salah satu perintah Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, saat melantik dirinya sebagai Pj Gubernur Aceh pada 6 Juli 2022 adalah meningkatkan sumber daya manusia. Salah satu upaya yang ia lakukan adalah dimulai dari dunia pendidikan. 

“Ini ada rakor antara dinas kabupaten/kota dengan provinsi yang akan membahas isu untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh, yang nantinya tentunya akan berpengaruh pada indek pembangunan manusia dan lain lain,” ujar Achmad Marzuki.

Dirinya menekankan pentingnya kerjasama untuk memajukan pendidikan. Disamping itu, guru di sekolah juga harus terus mengajarkan tentang adab dan etika yang diakuinya saat ini masih sangat kurang diajarkan di sekolah - sekolah.

Karena norma atau aturan mengenai sopan santun tersebut menjadi pondasi awal bagi seorang dalam berinteraksi dengan sesama. Kata adab ini juga terdapat dalam Sila kedua Pancasila yang berbunyi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur juga mengaku miris jika ada siswa di Aceh yang hendak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tidak bisa membaca Alquran. 

“Masak ada sih orang mau kuliah tidak bisa ngaji. Ngaji itu kan mulai dari kecil,” terangnya.

Sebagai daerah yang menerapkan Syariat Islam, setiap masyarakat Aceh tentunya harus bisa mengaji. Maka itulah, dirinya berpesan adanya program ekstrakurikuler keagamaan untuk mengajarkan mengaji kepada siswa.

Selain itu, dirinya juga meminta kepada pihak sekolah untuk meningkatkan budaya membaca kepada siswa, karena budaya membaca di Aceh masih sangat rendah. Perpustakaan di sekolah harus pelan pelan menambah koleksi bukunya, serta membudayakan kembali storytelling.
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Buka Rakor Pendidikan, Pj Gubernur Ajak Kolaborasi Majukan Pendidikan Aceh

Terkini

Adsense