Banda Aceh - Vaksinasi penyakit kuku dan mulut (PMK) di Aceh pada hewan ternak khususnya sapi untuk tahap 5 sudah mencapai sebanyak 19.722 dosis.
Capaian ini dirilis berdasarkan laporan harian penanganan PMK Polda Aceh pada hari Senin (12/12/22) kemarin, ucap Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S. H., S. I. K., M. Si, dalam siaran persnya, Selasa (13/12/22).
" Selanjutnya berdasarkan laporan harian tersebut, vaksinasi PMK tahap 1 sebanyak 2. 700 dosia, tahap 2 sebanyak 61.016 dosis, tahap 3 sebanyak 53.505 dosis, tahap 4 sebanyak 21.116 dosis dan tahap 5 sebanyak 19.722 dosis serta melibatkan jumlah tenaga vaksinator PMK sebanyak 537 orang, " sebut Kabid Humas.
Sedangkan penambahan kasus baru, hewan yang mati, hewan potong paksa dan hewab yang sembuh, berdasarkan laporan harian penanganan PMK Polda Aceh, kemarin, semuanya nihil, sambung Kabid Humas.
Saat ini jajaran Polda Aceh masih terus melakukan pencegahan terhadap PMK ini, seperti di Pijay, sejumlah Polisi di Polsek Ulim Polres Pijay, terus melakukan sosialisasi dan pengecekan hewan ternak untuk mengantisipasi wabah PMK pada Senin, (12/12/22) kemarin, tutur Kabid Humas lagi.
Polisi dalan kegiatan itu memberi imbauan diantaranya agar pemilik ternak senantiasa menjaga kebersihan lingkungan kandang dan juga menyampaikan bila menemukan gejala PMK pada hewan ternaknya khususnya sapi, segera lapor ke Polsek terdekat dan petugas terkait lainnya, pungkas Kabid Humas.
.jpeg)
