Iklan

Wali Nanggroe Kukuhkan Pengurus Majelis Adat Aceh (MAA) Perwakilan Jakarta

REDAKSI
3/19/23, 23:30 WIB Last Updated 2023-03-19T16:30:36Z
Jakarta - Wali Nanggroe Aceh PYM Teungku Malik Mahmud Alhaythar, mengukuhkan pengurus Majelis Adat Aceh (MAA) Perwakilan Jakarta.

Pengukuhan acara sakral dengan adat Aceh yang khidmat dan meriah di Ruang Serbaguna Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta Pusat, Sabtu (18/3/2023). 

Yang dipercaya sebagai Ketua Majelis Adat Aceh adalah Dr. Ir. Surya Darma, MBA, mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda periode 2012-2022. Sedangkan Majelis Pemangku Adat dipimpin oleh Malik Raden, mantan anggota DPD RI asal Aceh. 

Pengukuhan dilakukan berdasarkan  SK Ketua MAA Provinsi Aceh Nomor 821.29/66/2023 tanggal 13 Februari 2023 tentang Pembentukan Majelis Pemangku Adat dan Pengurus Majelis Adat Aceh Perwakilan DKI Jakarta.

Hadir dalam acara pengukuhan tersebut selain Ketua Majelis Adat Aceh Provinsi Aceh yang diwakili Tgk Yusdedi, juga Dirjen Administrasi Kewilayahan Kemendagri Dr Syafrizal ZA. 

Pengukuhan disaksikan  tokoh-tokoh Aceh di Jakarta seperti Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, mantan Menteri Agama RI, Dr Mustafa Abubakar, mantan Menteri BUMN RI, Dr Tarmizi Karim, mantan Pj Gubernur Aceh.

Selanjutnya juga hadir  para tokoh masyarakat Aceh di Jakarta seperti Ketua Umum PP TIM, Ir. Muslim Armas, Anggota Dewan Kehormatan PP TIM,  Teuku Safli Didoh, Anggota Dewan Penasehat PP TIM,  Ir. Hidayat Nyakman.

Dari kalangan Pemda DKI hadir juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemprov DKI Jakarta, Drs. Taufan Bakri, M.Si serta Pengurus Forum Pembauran Kesatuan  Bangsa Jakarta. 

Acara yang dipandu Farhan Jaafar dan Syahrul Arifin diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Qariah International Hj. Mawaddah Abbas. Dilanjutkan Salawat Badar, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Hymne Aceh. Pengukuhan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan MAA Provinsi, kemudian Pengukuhan oleh Tgk Malik Mahmud Alhaythar yang didampingi oleh Dr. Mustafa Abubakar dan Tgk. Yusdedi.

Sedangkan dalam pemenuhan acara adat, Pengurus yang baru dikukuhkan di peusijuek langsung oleh Wali Nanggroe, Malik Mahmud dan Mustafa Abubakar mewakili tokoh masyarakat Aceh di Jakarta serta Dr. Teungku Rusli Hasbi mewakili para ulama Aceh. Acara ditutup  pembacaan doa oleh Dr. HM Yakub Amin MA. 

Malik Mahmud berharap agar MAA Jakarta bisa menjadi barometer bagi pelestarian dan penjagaan Adat dan budaya Aceh untuk kepentingan Aceh dan generasi mendatang.

Pengurus MAA Jakarta harus mampu menjalankan fungsi untuk mencapai tujuan strategis MAA seperti:

Meningkatkan penerapan nilai-nilai adat dan istiadat dalam kehidupan masyarakat Aceh; Meningkatkan penerapan hukum adat dalam kehidupan masyarakat Aceh; dan Meningkatkan kedudukan dan peran lembaga adat dan tokoh adat dalam kehidupan masyarakat.

"Banyaknya tokoh Aceh yang merupakan pelaksana pemerintahan baik sekarang maupun dimasa lalu di Jakarta, bisa jadi pengalaman yang baik sebagai pengawal adat budaya Aceh untuk kepentingan Aceh," ujar Wali Nanggroe.

Sementara itu Teungku Yusdedi mewakili MAA Provinsi Aceh menyampaikan harapan agar MAA Perwakilan Jakarta dapat memberikan kontribusi positif bagi MAA secara keseluruhan. Berbagai peran yang selama ini dilakukan masyarakat Aceh di Jakarta, dapat digunakan juga untuk memperkuat peran pengawalan adat dan budaya Aceh ke depan. 

Sementara itu, Dr Surya Darma selaku Ketua MAA Perwakilan Jakarta yang baru dikukuhkan menyampaikan terima kasih atas dibentuk dan dikukuhkannya MAA Perwakilan Jakarta.  

MAA dalam menjalankan peran dan fungsinya harus membina dan mengembangkan adat dan  adat istiadat yang tidak bertentangan dengan syariat Islam.

Adat Aceh yang sejalan dengan islam harus terus dijalankan oleh MAA Jakarta untuk menjaga adat, adab yang selaras dengan islam dan mempunyai tugas.

Karena itu, tugas yang akan dijalankan harus mulai dipikirkan bersama pengurus dan tokoh masyarakat Aceh di perantauan termasuk membina dan   mengembangkan lembaga- lembaga Adat Aceh di Jakarta dan di Aceh, membina dan mengembangkan tokoh-tokoh Adat Aceh, serta membina dan mengembangkan kehidupan  adat dan adat istiadat Aceh. Melestarikan nilai-nilai adat yang berlandaskan Syariat Islam.

Harapan agar Jakarta menjadi barometer pelestarian adat Aceh menjadi tantangan yang harus diwujudkan dalam aksi nyata.***
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Wali Nanggroe Kukuhkan Pengurus Majelis Adat Aceh (MAA) Perwakilan Jakarta

Terkini

Adsense