Banda Aceh - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh mengadakan konferensi pers program Bangga Kencana dalam upaya percepatan penurunan stunting di Provinsi Aceh.
Pada acara yang digelar di aula BKKBN Aceh ,Senin (05/06/2023) pihak BKKBN Aceh melalui masing-masing koordinator menyampaikan pemaparan tentang program yang sudah dilakukan selama kurun waktu 2022 dan mendapatkan hasil adanya penurunan angka stunting sebesar 2 persen dan ini sudah lebih baik dibandingkan tahun 2021 dimana Aceh peringkat tiga tertinggi angka stunting secara nasional kini sudah di peringkat lima.
Plt Kepala BKKBN Aceh, Husni Thamrin, SE.,MM mengatakan bahwa dalam upaya percepatan angka stunting ini sangat dibutuhkan adanya komitmen pimpinan daerah dalam satu wilayah yakni Bupati atau Walikota.
"Karena tanpa adanya komitmen dari pimpinan tentunya itu tidak bisa mengarahkan sampai kepada lini lapangan," ujarnya.
BKKBN Aceh menargetkan sampai tahun 2024 angka stunting bisa turun berkisar 19,8 persen .
Dalam konferensi pers tersebut hadir Plt Sekretaris BKKBN Aceh,Faridah, SE., MM, Koordinator Program Manajer Satgas Percepatan Penurunan Stunting Aceh Dr.drh Iskandar Mirza, MP, Koordinator Adpin Drs Saflawi TR MM, Koordinator Dalduk, Muhammad Razali, SE dan Ir Nurzikra Hayati, Koordinator Latbang Irma Dimyati,SE.,MSi, serta Bidang KB Ahli Madya Yuniarini SPsi.,PhD dan Humas BKKBN Aceh, Rahmat, SE. (MS).