Banda Aceh - Ketua Pengadilan Tinggi (KPT) Banda Aceh, Dr Suharjono, pagi tadi, Selasa 20 Juni 2023 di Gedung Balai Tgk Chik Ditiro tempat sementara Pengadilan Tinggi mewisuda 7 (tujuh) orang jabatan fungsional panitera pengganti yang bulan Juni ini memasuki masa pensiun atau purna tugas karena usianya telah mencapai 62 tahun.
Mereka yang purnabakti kali ini adalah Ridwan, Sanusi, Rajuddin, Jufri Syawaluddin, Samaun, dan Tarmizi.
Acara Pengantar Purnabakti ini dihadiri oleh semua Hakim Tinggi, Pejabat Kepaniteraan, Sekretaris dan semua pejabat struktural serta fungsional PT BNA yang berjumlah hampir seratusan orang. Selain warga pengadilan tersebut di atas, acara purnabakti kali ini juga dihadiri oleh Ketua Pengurus Dharmayukti Karini Ny Suharjono serta jajarannya.
Dalam kata sambutan mewakili para purnabakti, Ridwan, S.H., Pensiunan Panitera Muda Perdata menyampaikan apresiasi terima kasih kepada Institusi Mahkamah Agung dan pimpinan serta terima kasih kepada semua warga pengadilan yang telah saling bekerjasama, saling membantu selama ini sehingga iklim kerja di PT BNA ini menggembirakan.
"Saya pesankan kepada adik-adik kami dalam jabatan kepaniteraan agar bekerja secara disiplin dan menerapkan segala SOP yang ada. Semua anda harus menjaga integritas dan terus meningkatkan kualita", pesan Ridwan, Pensiunan Panitera Muda Perdata yang hobi mancing.
Dalam Pidato Pengantar Purnabakti, Ketua PT BNA menyampaikan beberapa pesan moral kepada tujuh orang purnabakti, yang mereka telah bekerja lebih dari 30 tahun.
"Saya memberi apresiasi dan bangga kepada tujuh orang yang purnabakti ini karena mereka telah membuktikan dirinya mampu menjaga integritas dan menjaga rezekinya agar halal. Semoga kita yang masih berdinas ini agar menjadikan mereka yang pensiun hari ini menjadi panutan".
Silakan bapak-bapak yang pensiun untuk kembali berkiprah secara lebih luas di dalam masyarakat. "Tolong beri pencerahan dan penyadaran kepada masyarakat agar mereka paham tentang peran dan wibawa pengadilan.
Saya harap agar para Pensiunan ini menjadi role model di dalam masyarakatnya", ujar Dr Suharjono, pakar Hukum yang meminati filsafat dan manajemen.