Iklan

Pj Bupati Wahyudi Berharap Pidie Punya Batik Khas

MohdS
9/05/23, 21:34 WIB Last Updated 2023-09-10T14:35:38Z
Pidie - Pidie harus memiliki batik khas Pidie sebagai produk lokal dari pengrajin. Corak batik yang dikemas penjahit, tentunya dengan motif yang disematkan harus ikon Pidie, agar bisa menggaet investor dari luar, demikian kata Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto, M.Si, saat memberikan kata sambutan dalam kegiatan pelatihan menjahit untuk pengembangan UMKM di Pidie, Selasa (5/9/2023).

"Saya kira batik khas Pidie harus lahir dari pengrajin dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang konveksi. Batik itu dibuat untuk pakaian muslim," ujarnya.

Wahyudi menjelaskan, pelatihan ini merupakan kesempatan bagi penjahit untuk berkreasi secara profesional mengembangkan bakatnya di bidang konveksi. 

Produk yang dihasilkan, tentunya harus mampu bersaing di pasar. Sehingga UMKM di bidang konveksi akan hidup dan warga Pidie tidak lagi melirik hasil konveksi dari luar.

"Nantinya, warga luar akan melirik produk UMKM bidang konveksi di Pidie. Saya rasa kesempatan ini jangan sampai disia-siakan peserta jika ingin maju," terangnya.

Ia menyebutkan, faktor paling penting yang harus dimiliki peserta adalah motivasi dan profesional bekerja di bidang konveksi. 

Sebab, tidak maju satu UMKM, kendati jago menjahit, tapi tidak berkembang jika tidak adanya motivasi tinggi. Untuk itu, motivasi harus digelorakan pada setiap peserta supaya bisa memajukan usaha menjahit.

Kata Wahyudi, Pemkab Pidie akan memfasilitasi hasil karya putra-putri Pidie dari konveksi. Pemkab akan menggelar fashion show dengan peserta tingkat SMP hingga SMA. Fashion show itu dilakukan terhadap pakaian muslim. 

"Kami berjanji akan membina, meski maju tidak maju UMKM di bidang konveksi. Kita akan mengawali pada pembinaan akhlak dengan memulai pada penggunaan baju. Sebab, orang berakhlak itu cerminan dari baju yang digunakan," ujarnya.

Selain itu, sebutnya, akhlak merupakan fondasi utama yang harus dimiliki generasi melinial, di tengah terjadinya kekerasan yang menimpa terhadap muda mudi yang terjadi sekarang ini. 

Setiap usaha dilakukan, termasuk pada UMKM bidang konveksi, tentunya harus adanya unsur ibadah di dalam usaha tersebut. Dengan begitu, pahala akan diperoleh dari usahan yang dijalankannya.

Dalam mengikuti pelatihan ini peserta diberikan mesin jahit oleh Dispendagkop - UKM Pidie.***
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pj Bupati Wahyudi Berharap Pidie Punya Batik Khas

Terkini

Adsense