Banda Aceh - Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, kabar duka menyelimuti kloter haji asal Aceh. Hingga hari ini, tercatat sembilan jemaah haji dan satu petugas haji dari Aceh yang meninggal dunia di Tanah Suci.
Azhar bin Umar Pekan, jemaah haji dari Kloter 4 asal Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, menjadi jemaah terbaru yang menghembuskan nafas terakhir di RS an-Noor Mekah pada Minggu 23 Juni 2024, pukul 09.30 Waktu Arab Saudi (WAS).
"Menurut sertifikat kematian yang dikeluarkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah, almarhum Azhar bin Umar, 57 tahun, didiagnosa mengalami Essential Hypertension, Spinal Infection, dan Syock Septic," kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh (BTJ), Azhari, Senin 24 Juni 2024.
Sebelumnya, Azhari mengungkapkan delapan jemaah dan satu petugas lainnya juga telah meninggal dunia di Arab Saudi. Mereka adalah Ruhamah binti Hasan Amin, 84 tahun, asal Kota Sabang, Muhdin bin Ibrahim (62 tahun) asal Bireuen, Muhammad bin Umar Ardik, 78 tahun, asal Aceh Tengah, Manshur bin Ahmad (petugas bimbad dari Kloter 7), Nasrun bin Ismail, 75 tahun, asal Bireuen, Marhani binti Muhammad Taib, 65 tahun, asal Bireuen, Halimah binti Badai Peukan, 67 tahun, asal Pidie, dan Usman bin Sulaiman Ibrahim, 90 tahun, asal Bireuen.
Azhari mengimbau jemaah haji, terutama lansia, untuk menjaga kesehatan selama di Tanah Suci dan mematuhi instruksi petugas demi kelancaran dan keselamatan ibadah haji.
"Mari kita doakan semoga almarhum dan almarhumah diterima amal ibadahnya dan ditempatkan di sisi Allah SWT," tutupnya.