Banda Aceh – Majelis Tastafi Aceh akan menggelar acara samadiah, tahlil, dan doa bersama untuk mengenang almarhum Tgk. Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop), seorang ulama kharismatik Aceh yang telah berpulang ke rahmatullah. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat malam, 13 September 2024, di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Koordinator Majelis Tastafi Aceh, Marwan Yusuf, dalam pernyataannya mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk hadir dan ikut serta dalam kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, pada kesempatan yang berbahagia ini, kami panitia Majelis Tastafi Pusat Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh insya Allah akan mengadakan samadiah, tahlil, dan doa bersama untuk guru tercinta kita, ayahanda Tgk. Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop), yang telah meninggalkan kita,” ucap Marwan Yusuf.
Tu Sop, sosok yang dikenal karena ketawadhuan dan ilmunya yang mendalam, telah meninggalkan kesan yang mendalam di hati umat Islam di Aceh. Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi masyarakat, terutama bagi para santri dan jamaah yang selama ini mengikuti bimbingannya. Acara doa bersama ini diharapkan dapat menjadi wujud penghormatan terakhir sekaligus bentuk cinta dan doa dari masyarakat untuk almarhum.
Marwan Yusuf juga menekankan pentingnya kehadiran masyarakat dalam acara ini sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas ilmu yang telah diberikan oleh Tu Sop selama hidupnya. “Kami mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar dapat hadir untuk bersama-sama mengirimkan doa kepada almarhum ulama kharismatik Aceh yang juga guru kita semua,” ujarnya.
Acara yang akan berlangsung di Masjid Raya Baiturrahman ini diprediksi akan dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai daerah. Masjid kebanggaan Aceh tersebut dipilih sebagai lokasi karena menjadi simbol kekuatan spiritual dan keislaman masyarakat Aceh. Diharapkan, tahlil dan doa bersama ini dapat menjadi sarana untuk memperkuat ikatan spiritual masyarakat, sekaligus mengingatkan kembali akan pentingnya menjaga silaturahmi dan menghormati para ulama.
Acara samadiah, tahlil, dan doa ini juga akan dihadiri oleh sejumlah ulama Aceh serta tokoh masyarakat, menjadikannya momen yang penuh kekhusyukan dan khidmat. Para jamaah diharapkan membawa serta keluarganya untuk ikut menyambung doa kepada almarhum, yang selama hidupnya telah banyak memberikan pencerahan dan bimbingan kepada umat.
Sumber; Kanalinspirasi.com