Aceh Tenggara - Sesuai Instruksi Pj. Gubernur Aceh Safrizal, Penjabat Bupati Aceh Tenggara Taufik ST. M.Si, melaksanakan hari pertamanya bertugas dengan melakukan peninjauan ke sujumlah wilayah yang terdampak banjir di beberapa kecamatan, Minggu (13/10/2024).
Dalam kunjungan tersebut rombongan Pj. Bupati Aceh Tenggara Taufik juga didampingi Kapolres AKBP R. Doni. Sumarsono, Perwakilan Dandim, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Aceh (BPBA) Teuku Nara Setia, SE, Ak, M.si, Perwakilan dari BNPB Pusat Ir. Erwin, ST, M.Si (Staf Bidang Kedeputian Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB), Sekda Yusrizal, perwakilan dari Kementerian Sosial RI, Perwakilan dari BWS, Perwakilan BPJN Wil. III, Kadis PUPR Sadli Desky, Kadis Sosial Bahagiawati, Kalaksa BPBD Mohd. Asbi, Kadis Kesehatan, Perwakilan Perkim, Camat Lawe Sumur Ardian Busra, dan Direktur PDAM Tirta Agara.
Pj. Bupati Aceh Tenggara Taufik mengatakan sangat mengapresiasi kesigapan personel BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan PDAM Tirta Agara dalam menghadapi dan penanganan banjir yang terjadi dengan mendirikan posko pengungsian, kesehatan, dapur umum, air bersih dan upaya normalisasi tanggul yang jebol.
"Saya baru tiba tadi malam di Aceh Tenggara dan dihari pertama saya melaksanakan tugas sebagai Penjabat Bupati, saya langsung pagi ini turun ke lokasi yang terdampak banjir untuk melihat beberapa fasilitas yang rusak seperti tanggul yang jebol, posko pengungsian dan Pelayanan kesehatan serta yang lainnya, ujar Taufik.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mohd. Asbi menjelaskan data sementara perminggu ada sebanyak 58 desa di 13 kecamatan terdampak banjir dengan 4.004 jiwa 7 unit Rusak Berat (RB), 2 unit Rusak Sedang (RS), 5 unit Rusak Ringan (RR).
Selanjutnya, Kalaksa Mohd. Asbi menerangkan telah dilakukan upaya menindaklanjuti banjir yang terjadi dan melakukan kajian cepat dengan mengerahkan tim reaksi cepat guna pendataan dan mengerahkan 4 unit excavator untuk melakukan normalisasi tanggul yang stabil dan perkuatan tebing badan jalan.
Selain itu, Hari ini juga berdasarkan rapat dengan Forkopimda & Dinas teknis telah ditetapkan Status Tanggap Darurat dan laporan kepada Pak Pj. Bupati tentang kejadian bencana banjir di Kab. Aceh Tenggara pungkas Pj. Bupati.***