Banda Aceh - Kementerian PUPR melakukan mutasi besar-besaran terhadap pejabat strategis yang bertugas di daerah provinsi. Dua pejabat yang bertugas di provinsi Aceh yakni Kepala Balai Pelaksanaan Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) dan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) juga tak luput dari mutasi tersebut. Hal ini disampaikan Koordinator Transparansi Tender Indonesia (TTI) Nasruddin Bahar, Senin (07/10/2024) yang mendapatkan informasi dari sumber terpercaya di Kementerian PUPR.
Nasruddin mengatakan, menariknya pergantian Kepala BP2JK Aceh, Suryadi, yang sudah bertahan hampir 4 tahun dimana diujung kepemimpinannya terjadi beberapa gejolak termasuk melakukan Tender ulang dan Evaluasi ulang sebanyak 5 paket pekerjaan.
Awalnya pokja pemilihan bertahan dengan prinsipnya tidak ada Evaluasi Ulang atau Evaluasi. Setelah informasinya merebak ke publik akhirnya pokja pemilihan menyerah dan selanjutnya melakukan tender ulang.
Begitu juga Kepala BPJN Aceh tak lepas dari kritikan publik dimana waktu itu menunjuk kontraktor pelaksana secara Epurchasing atau Ekatalog Konstruksi yang disinyalir dapat disusupi oleh kepentingan kepentingan tertentu.
"Penunjukan kontraktor Pelaksanaan pekerjaan melalui Ekatalog patut menjadi perhatian publik dimana paket diatas Rp.50 M masih dapat digunakan metode Ekatalog tanpa proses tender," terang Nasruddin Bahar.
Lanjutnya, bercermin kepada tindakan dan keputusan kedua pejabat penting dalam tubuh Kementrian PUPR sering menjadi gesekan. Diharapkan kepada pejabat yang baru dilantik dapat mempejari dengan cermat persoalan yang terjadi ditubuh lembaga tersebut.
"Kepada kedua Pejabat ini yaitu Kabalai BP2JK dan BPJN jangan hanya menerima bisikan manis dari Kasatker dan PPK yang terlibat dalam proses Tender dan Pelaksana dilapangan dengan metode ekatalog. Jika benar perusahaan yang ditunjuk mengerjakan pembangunan jalan benar benar perusahaan yang memiliki peralatan yang dibutuhkan seperti AMP dan lain sebagainya," imbuh Nasruddin.
Ada secercah harapan dengan masuknya pejabat baru, biasanya pejabat baru dilantik kerjanya benar belum masuk Virus atau bisikan ghaib.
Selamat Bertugas...! tutup Nasruddin Bahar.