Singkil - "Dengan ini saya serahkan Pataka ICMI untuk dikibarkan diseluruh pelosok Kabupaten Aceh Singkil", demikian tegas Taqwaddin kepada Aslym Combih saat melantik Majelis Pengurus Daerah (MPD) Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Kabupaten Aceh Singkil di Oproom Sekdakab, Sabtu 12 Oktober 2024.
Acara yang berlangsung khidmad dalam suasana hujan dan mulai menjelang banjir selain dihadiri oleh Dewan Penasehat, Dewan Pakar dan Pengurus Orda ICMI, juga turut disaksikan oleh Sekda, Kapolres, Kajari, Ketua Mahkamah Syariah, Ketua MPU, dan para undangan lainnya. Sementara Penjabat Bupati Aceh Singkil tidak bisa hadir karena terjebak banjir di Sultan Daulat Subulussalam sudah dua hari malam saat berita ini ditulis.
Aslym Combih yang didampingi Sekretaris ICMI Singkil menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dr Taqwaddin beserta rombongan yang sudah berkenan hadir ke Aceh Singkil dalam situasi menjelang banjir akibat kepungan air yang berasal dari beberapa kabupaten. "Kami mengacungi jempol kepada Pak Taqwaddin yang telah hadir secara tepat saat air mulai banjir sehingga masih bisa melewati daerah banjir di Sultan Daulat Kota Subulussalam dan Kabupaten Suro Makmur Kabupaten Aceh Singkil. Ini butuh keberanian dan perhitungan yang tepat untuk bisa kesini dalam rangka pelantikan Orda MPD ICMI Aceh Singkil.
Kami siap melaksanakan amanah dan arahan MPW ICMI Aceh", ungkap Aslym Combih setelah acara pelantikan.
Penjabat Sekda Aceh Singkil, Edi Widodo, MKes yang mewakili Pj Bupati Aceh Singkil mengawali pidato sambutannya menyampaikan, "sebetulnya Bapak Pj Bupati sendiri yang akan hadir pada acara ini, tetapi karena beliau masih terjebak banjir maka saya mewakili beliau menyatakan permintaan maaf atas ketidakhadirannya pada acara penting ini. Bapak Pj Bupati menyampaikan selamat kepada Bapak Asylim Combih dan jajaran pengurus ICMI, selamat berkerja dan menjadi mitra pemerintah dalam upaya memajukan Kabupaten Aceh Singkil.
Dalam pidato pengarahannya, Ketua MPW ICMI Aceh, Dr Taqwaddin menyampaikan beberapa pokok pikiran terkait dengan pelantikan MPD ICMI Aceh Singkil. "Saya mengucapkan selamat bekerja kepada kanda Aslym Combih dan semua Pengurus yang baru saja saya lantik.
Saya yakin bahwa ICMI Aceh Singkil akan berkiprah lagi di bawah pimpinan Bang Aslym yang memang merupakan salah seorang tokoh masyarakat Singkil, yang juga mantan pejabat yang dikenal luas pergaulannya.
Saya pesankan tiga hal utama yang harus dilakukan oleh Ketua ICMI Singkil, yang pertama adalah lakukan komunikasi dengan para pengurus, baik melalui media komunikasi atau pertemuan langsung secara sering-sering. Kedua, lakukan konsultasi kepada banyak pihak tentang hal-hal yang mesti kita lakukan yang sesungguhnya kita kurang paham. Ketiga, lakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menemukan pilihan solusi terhadap berbagai masalah yang melanda Singkil.
Melihat langsung, mewawancarai dan membaca berbagai berita media, saya memaklumi masih banyak masalah yang melanda Singkil. Kita sebagai makhluk Allah yang paling mulia, yang dianugerahi dengan kemampuan berpikir melebihi makhluk Allah lainnya, mesti berpikir solutif untuk mengatasi berbagai masalah yang kita hadapi. Tidak boleh pasrah saja.
Terkait masalah banjir yang sedang kita hadapi, misalnya. Kita tak boleh pasrah saja, tetapi mesti kita pikirkan solusi mengatasinya. Jika kita yang di Singkil ini tak mampu mengatasinya, maka kita harus minta bantu pada pihak Pemerintah Provinsi Aceh yang lebih luas kuasa dan kewenangannya. Dan, jika Pemerintah Aceh tak mampu, maka tidak salah jika kita meminta pihak Pemerintah Pusat untuk peduli mengatasi persoalan banjir ini yang sudah menahun lamanya.
Melalui forum ini saya minta untuk MPD ICMI Singkil untuk serius memberikan kontribusi pemikirannya mengatasi masalah banjir ini dari perspektif hulu ke hilir. Jadi pendekatannya harus holistik. Ungkap Dr Taqwaddin, Hakim Tinggi Ad Hoc Tipikor yang juga Dosen Pascasarjana pada prodi Magister Ilmu Kebencanan Universitas Syiah Kuala.
"Silakan komunikasi dan koordinasi dengan semua Anggota DPR RI yang mewakili Dapil ini, serta dengan berbagai pejabat tinggi Kementerian atau bahkan langsung menyampaikan masalah ini ke Presiden agar beliau
mengatasi masalah banjir ini melalui proyek strategis nasional (PSN). Hemat saya jika masalah ini sampai ke Presiden, saya yakin bapak Presiden akan peduli untuk mengatasinya, apalagi figur Prabowo yang memang dikenal lebih empati pada persoalan kebencanaan.
Upaya optimal untuk solusi banjir ini perlu dilakukan karena Singkil sebagai daerah hilir dari tujuh kabupaten/kota yaitu Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Gayo Luwes, Subulussalam, Singkil, Pakpak, dan Dairi yang meliputi dua provinsi yaitu Aceh dan Sumatera Utara. Jadi wajar jika masalah ini ditangani langsung oleh Presiden RI.
Jika perlu melalui Pemerintah Pusat lakukan komunikasi internasional dengan negara donor untuk meminta dibantu menyelesaikan masalah ini. Jika kita mau, Insya Allah semua masalah bisa diselesaikan". Pungkas Taqwaddin, Ketua MPW ICMI Aceh yang segera meninggalkan Singkil menghindari kepungan banjir.