Iklan

Butuh Dana Tunjangan Hidup, Mukim Di Pidie Pertanyakan Gaji

REDAKSI
3/30/20, 13:32 WIB Last Updated 2020-04-03T17:14:18Z
Ketua Majelis Mukim Pidie, Zamah Sari
NOA l Pidie - Terhitung Januari hingga Maret 2020, Gaji Mukim di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh belum dibayarkan. Padahal, upah tersebut sangat berarti bagi 97 Mukim di Kabupaten tersebut untuk membantu tunjangan hidup.

"Apakah jerih kami dimakan Corona juga, sehingga tidak bisa dibayar, gaji itu sangat membantu kami, apalagi saat kegiatan dibatasi oleh isu Corona ini," ungkap Ketua Majelis Mukim Kabupaten Pidie, Zamah Sari didampingi Sekretaris Sulaiman. Senin (30/3/2020).

Para Mukim menilai, Pemerintah Kabupaten Pidie tidak perduli terhadap lembaga Mukim, yang merupakan lembaga yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. "Tetapi ketika mereka perlu, baru imum mukim dihubungi," lanjut Zamah

Dilanjutkannya, Pemerintah Pidie saat ini,  dinilai sangat jauh beda dengan pemerintah sebelumnya.  "Gaji Mukim selalu ditransfer tiap bulan langsung ke rekening.  Tetapi pemerintah sekarang seperti tidak mengakui keberadaan mukim. Sehingga hak mereka pun tidak dibayar hingga tiga bulan," terang Zamah.

Para Imum mukim, lanjutnya, mengakui saat ini sangat butuh dana untuk penunjang tugas dalam rangka pengawasan kegiatan terkait korona. 

"Selain itu juga untuk membantu kebutuhan hidup dalam menghadapi kondisi saat ini yang diberlakukan keterbatan gerak karena wabah korona," singkat Zamah.

Terpisah, Sekda Pidie, H. Idhami, S. Sos, M.Si, saat dikonfirmasi awak media ini mengakui, upah jerih para Mukim se kabupaten Pidie tersebut dalam proses di Keuangan.

"Dalam minggu ini jerih para mukim dalam kabupaten Pidie akan cair, sekarang sedang dalam proses dikeuangan," singkat Idhami.(AA).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Butuh Dana Tunjangan Hidup, Mukim Di Pidie Pertanyakan Gaji

Terkini

Adsense