Iklan

Kuliah Sistem Daring, Aktivis Muda HMI Meulaboh Angkat Biacara

REDAKSI
3/31/20, 12:44 WIB Last Updated 2020-03-31T07:06:56Z
Suwardy S.Pd
NOA l Aceh Barat - Aktivis Muda Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Meulaboh, Suwardy, S.Pd, menuturkan Kampus di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, harus punya strategi khusus pemanfaat anggaran seperti Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk kemakmuran mahasiswa dalam upaya pencegahan Covid-19 di wilayah setempat.

"Setiap kampus di Aceh Barat ada Anggaran khusus dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten seperti anggaran DIPA dan disana ada beberapa formasi seperti, anggaran perjalanan dinas Rektor, anggaran kegiatan kemahasiswaan dan anggaran lainnya, semestinya anggaran itu bisa dimanfaatkan untuk pencegahan virus COVID-19," sebut Suwardy. Selasa (31/3/2020).

Lebih lanjut, Suwardy mengatakan, anggaran tersebut juga bisa digunakan untuk kemakmuran Mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan sistem Daring (online) dengan berbagai macam tugas yang diberikan.

"Dalam menghadapi situasi sulit seperti ini. Mahasiswa dipaksa harus harus mengikuti kuliah sistem online, apalagi ada beberapa mahasiswa di pelosok Aceh Barat yang tidak memiliki sinyal internet, dan terkendala dengan kuota internet terutama mahasiswa yang tingkat pendapatan ekonomi orang tuanya kebawah," kata Kabid Perguruan Tinggi, Kepemudaan dan Kemahasiswaan HmI Cabang Meulaboh itu.

Ditegaskanbya, kuliah online yang diberlakukan tersebut banyak menyulitkan mahasiswa, terutama mahasiswa pelosok Aceh Barat yang tidak memiliki sinyal internet. 

"Pihak kampus harus meninjau permasalahan yang hadapi mahasiswanya," sebut Suwandy.

Ia menambahkan, pasca penerapan kuliah Daring menyebabkan mahasiswa gagal faham, metode pembelajaran yang diterapkan hanya terfokus pada Pemberian tugas semata.

"Jika dilihat pada metode ini, seakan dosen kehabisan metode dalam melakukan perkuliahan sekarang," tambah Suwardy.

Suwardy berharap, setiap kampus yang ada di Aceh Barat punya strategi jitu dalam memanfaatkan Anggaran Kampus, dari pada harus dikembalikan lagi ke pusat.

"Jika harus diberlakukan Kuliah online haruslah meninjau beberapa permasalahan yang sedang dihadapi oleh mahasiswa dimasa Lockdown yang disebabkan oleh pandemi virus Covid-19," tuntas Suwandy.(ML)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kuliah Sistem Daring, Aktivis Muda HMI Meulaboh Angkat Biacara

Terkini

Adsense