![]() |
Kepala BPBK Abdya, Amiruddin |
NOA | ABDYA
- Dalam menghadapi sejumlah bencana yang mungkin akan menerpa kabupaten Aceh
Barat Daya (Abdya), Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Kabupaten
setempat mengaku kekurangan stok masker penutup hidung dan mulut.
"Kita
kekurangan stok masker dan itu sangat mengkuatirkan bagi kita jika
sewaktu-waktu terjadi bencana kebakaran dan langkah antisipasi virus
corona," kata Kepala BPKB Abdya, Amiruddin SPd kepada awak media, Kamis (05/03/2020).
Dilanjutkan
Amiruddin, untuk kesiapan stok, pihaknya sudah mengajukan permintaan bantuan
penyediaan masker dan sarung tangan kepada Badan Penanggulangan Bencana Aceh
(BPBA).
“Untuk
masker kita mengajukan permohonan bantuan sebanyak 10 ribu lembar masker dan 3
ribu sarung tangan plastik," aku Amiruddin.
Ditegaskannya,
bahan-bahan itu nantinya akan menjadi stok yang akan bagikan secara massa, jika
terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta antisipasi penyebaran
wabah virus corona yang saat ini sudah menjadi isu nasional.
“Saat ini,
masker dan sarung tangan ini stoknya sudah kosong, bukan hanya di BPBK tapi
juga di apotik bahkan di Puskesmas sudah sangat menipis, kita sangat berharap
BPBA dapat membantu,” sebut Amiruddin.
Pada
kesempatan itu, Amiruddin juga menyebutkan, selain dari kekosongan stok masker,
pihaknya tidak punya kendala lain karena sudah disiapkan termasuk dengan stok sembako
darurat masih cukup. “Sembako berupa, beras, mie instan, telur ayam,
minyak goreng dan gula pasir, masih cukup. Beras kita sekitar 3,5 ton,”
jelasnya.
Terkait
dengan stok lainnya, Amiruddin menegaskan, masih memiliki ketersediaan yang
memadai, seperti kain sarung, perlengkapan anak-anak sekolah dan
selimut, bahan-bahan lainnya. “Barang-barang ini baru kita dapatkan, baru
dikirim, ya stoknya masih aman-aman saja,” tuntasnya.(RED).