Iklan

Program KOTAKU Sigli Terkesan Mubazir, Warga Keluhkan Tower Air

REDAKSI
3/05/20, 20:34 WIB Last Updated 2020-03-05T15:15:37Z

NOA | SIGLI - Sejumlah Proyek Air Bersih, Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas), yang dikerjakan dengan Dana Hibah Pemerintah Pusat dalam Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di kota Sigli 2018 baru digunakan oleh masyarakat pada 2019 lalu. Kini kondisinya sudah mulai rusak bahkan ada yang belum dimanfaatkan sampai saat ini.

Perencanaan Pembangunan sejumlah Tower Air oleh Tim KOTAKU tersebut dinilai asal jadi dan tidak bisa dilihat bahan yang digunakan untuk menara tower sesuai dengan kondisi Kota Sigli yang berada di daerah Air Asin. Seharusnya besi yang digunakan adalah besi Galvanis bukan besi hitam atau besi Carbon yang mudah berkarat.

Selain itu, kekurangan lainya ialah tidak adanya kamar sekat untuk orang mandi ataupun kamar sekat ganti pakaian bahkan bangunan tersebut di bangun di lokasi rawa bekas empang, sehingga disaat hujan turun daerah itu tergenang air dan becek.

"kami mengandalkan air disini, sedangkan PDAM kami tidak pasang karena sering macet dan untuk jalur kami susah masuk dan harus ada biaya ekstra yang jauh dari pipa induk. Kami akan jumpa Pak Camat bila tidak ada yang peduli," ungkap Ita Wati warga Pante Teungoh Sigli yang sering mengalami krisis air bersih.

Hal senada disampaikan oleh Teh Cut dan Azhar warga sekitar tower. Mereka mengharapkan pihak pemerintah untuk turun tangan "kami tidak ada biaya untuk memperbaiki fasilitas ini jadi kami kesulitan air dan tidak ada yang peduli terhadap nasib kami," kata mereka.

Kepala Desa Pante Teungoh, Faisal Usman, SH, melalui Sekdes, Ibtikar yang didampingi Kaur Pembangunan Rahmad, kepada m-Noa.com, Kamis (05/03/2020) menjelaskan, pihaknya sudah berkonsultasi dengan pihak Kecamatan bahwa untuk perbaikan fasilitas air yang dibutuhkan warganya benar.

"Sesuai dengan kemampuan keuangan Gampong dalam waktu dekat ini kita akan perbaiki jadi kita lihat kondisi dan menghitung berapa biaya yang dibutuhkan," kata Kepala Desa Pante Teungoh.

"Nanti kita berdayakan warga sekitar, penerima manfaat untuk mengerjakannya, kita berharap nanti setelah diperbaiki bisa dimanfaat  kembali," harap Sekdes.

Hingga saat ini Camat Kota Sigli, Drs.Nadhar Putra, M.Si, maupun Kadis Perkim Pidie, Muhammad Adam,ST, MM belum berhasil di hubungi guna konfirmasi.(AA/RED)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Program KOTAKU Sigli Terkesan Mubazir, Warga Keluhkan Tower Air

Terkini

Adsense