Iklan

Masyarakat Penaga Cut Ujong Blokir Lallintas PT Mifa Bersaudara

REDAKSI
2/08/21, 16:30 WIB Last Updated 2021-02-08T11:06:49Z
 Masyarakat Penaga Cut Ujong Blokir Lallintas PT Mifa Bersaudara 


NOA | Meulaboh - Masyarakat Desa Penaga Cut Ujong, Kecamatan Meurubo, Kabupaten Aceh Barat melakukan aksi blokir jalan masuk PT Mifa Bersaudara. Pemblokiran jalan tersebut untuk meminta PT Mifa Bersaudara untuk menganti rugi pembebasan tanah lahan yang terdampak debu dan limbah batu bara. 


Nasir salah seorang warga kepada awak media ini, Senin (20/2/2021) menyebutkan, pihaknya memita PT Mifa Bersaudara untuk membebaskan lahan mereka yang sudah terganggu dengan debu dan banjir dengan limbah batu bara.


"Kami sangat resah terhadap kejadian ini yang selalu bergelut dengan debu dan banjir air batu bara ketika hujan mengalir kerumah warga," kata Nasir.


Senada Nasir, Teungku Zulfadlilah juga berharap Pemerintah Aceh Barat dan PT. Mifa Bersaudara untuk segera menyelesaikan tanah mereka yang terkena dampak debu dan limbah batu bara. "kebun kami rusak dan air yang mengalir diperairan paret itu semuanya   mengandung batu bara," katanya.


Sementar4a itu, Koordinator Lapangan pemblokiran jalan tersebut, Iskandar mengakui, masyarakat memulai pemblokiran jalan masuk tersebut dari jam 09.30 WIB - jam 16.00 WIB dikarenakan telah ada keputusan dan kesepakatan.


"Masyarakat sudah ada keputusan untuk menyurati pemerintah daerah guna memangil pihk PT. Mifa Bersaudara agar menyelesaikan permasalahan pembebasan tanah yang bersangkutan dengan dampak debu dan limbah batu bara," ucap Iskandar. 


Pada kesempatan itu, Iskandar juga mengakui, pihaknya sudah dipanggil  Polsek atas pengaduan dari pihak PT. Mifa Bersaudara. "Kami dipanggil untuk berdiskusi, hasil diskusi Kapolsek tadi siap mendampingi untuk menyurati dan mediasi dengan perusahaan dan pemerintahan daerah agar menemukan titik temu tentang permasalahan  ini," akunya.


Lebih tegas, Iskandar menyebutkan, pihaknya sudah cukup lama bersabar dengan keadaan tersebut. Karena itu, katanya, pihak Pemerintah dan PT Mifa Bersaudara untuk tidak mengabaikan permintaan pihaknya.


"'Ini sudah meresahkan kami masyarakat dengan dampak debu dan limbah batu bara, hari ini dalam teriknya matahari kami berdiri menyuarakan permintaan kami untuk dibebaskan tanah kami yang berdampak dan ingat kami tidak diam dan terus mengadvokasi," tutup Iskandar.(RED).


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Masyarakat Penaga Cut Ujong Blokir Lallintas PT Mifa Bersaudara

Terkini

Adsense