Kepala Subbag TU Kankemenag Abdya Khairul Huda, S.HI menerima vaksin pertama
NOA | Abdya - Jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Honorer Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Barat Daya (Abdya) mulai menjalani vaksin covid-19 dosis pertama di RSUTP Abdya, Selasa (23/3/2021).
Vaksinasi Senovac tahap I yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Abdya terhadap sebagian jajaran Kankemenag Abdya tersebut dalam rangka menciptakan respons anti tubuh sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
Kepala Kankemenag Abdya Drs. H. Salihin Mizal, MA melalui Kepala Subbag TU Kankemenag Abdya Khairul Huda, S.HI didampingi Kasi Penyelengara Haji dan Umrah Agus Suryadi, S.Ag,M.Pd menyampaikan direncanakan vaksinasi Covid-19 bagi ASN Kankemenag Abdya ini dilakukan bersamaan dan akan dipimpin langsung oleh Kepala Kankemenag Abdya.
“Namun, Bapak Drs. H. Salihin Mizal, MA berhubung pada
hari ini dan sebagian ASN ada diluar kota sehingga vaksinasi bagi ASN
Kankemenag Abdya ini dilakukan secara bertahap, hari ini yang sudah melakukan
vaksinasi sebanyak 13 orang dari 47 orang yang dijadwalkan,” kata Khairul Huda.
Pada kesempatan itu, Khairul Huda berharap melalui
program vaksinasi tersebut keadaan bangsa segera pulih secara umum, khususnya
di Kabupaten Abdya agar perekonomian dan aktivitas sosial segera kembali bangkit.
“Mengingat tujuan vaksinasi ini bukan hanya untuk
perjuangan individu namun untuk kepentingan umum, kami mendorong
masyarakat dan ASN Kankemenag Abdya untuk ikut serta mensukseskan program
Nasional untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan ikut
berpartisipasi Vaksinasi Covid-19 dan tetap menjaga prokes,” tegas Khairul
Huda.
Ia juga berpesan meskipun sudah di vaksin covid-19,
ASN Kankemenag Abdya harus tetap selalu melaksanakan protokol kesehatan seperti
biasa dalam melayani umat dan berinteraksi sosial dimasyarakat.
“ASN Kankemenag Abdya tidak perlu takut untuk ikut
suntik Vaksin Covid-19 karena vaksin ini sudah diterbitkan sertifikat halal-nya
oleh BPJPH setelah keluar fatwa halal dari MUI dan aman menurut BPOM,” jelas
Khairul Huda.
Sebelumnya, petugas Vaksinasi Covid-19, Dr. Hessi Arfina saat sosialisasi Covid-19 menekankan masyarakat tidak perlu takut divaksinasi karena sebelum divaksin terdapat beberapa prosedur yang mesti dilewati di mulai dari registrasi, scrining, pemberian vaksin serta observasi, divaksin atau tidak divaksin akan di tentukan hasil scrining.
“Dalam pelaksanaan Vaksinasi melalui registrasi KTP,
Pemeriksaan Tensi darah dan riwayat sakit, Pemberian Vaksin (Vaksin Senovac),
Observasi (Menunggu reaksi Vaksin Senovac selama 30 menit),” terang Kepala UPT
Puskesmas Lhang itu.
Sementara itu, salah satu ASN Kankemenag Abdya, Fajar Ramadhan, ST mengatakan tidak mengalami efek samping setelah dilakukan vaksinasi. “Alhamdulillah suntikan vaksin covid-19 yang pertama berjalan dengan baik dan lancar tidak ada keluhan ataupun efek samping dari pemberian vaksin covid-19 ini,” katanya.
Dikatakannya, sesuai jadwal penyuntikan vaksin covid-19 dosis kedua bagi ASN Kankemenag Abdya yang ikut vaksinasi tahap pertama ini akan dilaksanakan pada 20 April mendatang mendatang. “Insyaallah saya akan ikut vaksin kedua nantinya,” singkat Fajar. (RED).