Iklan

Petani Banyak Tidak Dapat Pupuk, Distanpan Abdya Bilang Begini

REDAKSI
3/24/21, 12:00 WIB Last Updated 2021-05-29T13:59:03Z

 

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Abdya, Nasruddin


NOA l Abdya - Untuk tahun ini petani di Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan banyak yang akan tidak menerima pupuk bersubsidi dari pemerintah. Pasalnya,  petani dari sejumlah kelompok dalam Kabupaten tersebut belum terdata dalam aplikasi elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK) Kementrian Pertanian. 



Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Abdya, Nasruddin, Rabu (24/3/2021) menuturkan, untuk meminimalisir hal tersebut pihaknya akan segera mengavaluasi kembali data dengan cara mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP) petani.



"Nantinya proses pendataan itu akan dibantu oleh penyuluh dan ketua kelompok tani di daerah masing-masing," kata Nasrudin usai melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) di Aula DPRK setempat.



Diakuinya, untuk tahun ini banyak petani yang mengeluh karena tidak mendapatkan pupuk subsidi lantaran nama mereka tidak terdata dalam e-RDKK.



"Ini dikarenakan petani yang tidak terdata dalam e-RDKK tidak akan menerima bantuan pupuk bersubsidi," sebut Nasrudin.



Selain itu, katanya, belum terdaftarnya sejumlah petani itu juga disebabkan karena banyak petani yang menggarap sawah milik orang lain sehingga saat pendataan nama mereka tidak diusul/dimasukkan oleh ketua kelompok tani maupun penyuluh pertanian.



"Namun untuk tahun 2022 kita akan kembali mengevaluasi data e-RDKK yang digunakan tahun 2021," sebut Nasrudin.



Ditegaskan Nasrudin, awal bulan enam nanti, pihaknya akan memerintahkan penyuluh tani untuk mengumpulkan KTP petani dari kelompok tani di gampong masing-masing.



"Ini perlu kita lakukan agar nantinya bisa dimasukkan dalam data e-RDKK tahun 2022 sehingga mereka bisa mendapatkan pupuk subsidi,” terang Nasrudin.



Lebih lanjut ia menjelaskan, data petani yang menerima pupuk subsidi di e-RDKK tersebut setiap tahunnya selalu diperbaharui karena jumlah kuota pupuk yang diterima oleh kabupaten dari pemerintah pusat juga berubah-rubah. 



"Tahun 2021 ini, pemkab Abdya hanya menerima kuota pupuk subsidi sebanyak 30 persen," kata Nasrudin.(RED).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Petani Banyak Tidak Dapat Pupuk, Distanpan Abdya Bilang Begini

Terkini

Adsense