Kadisbud Subulussalam, H. Sairun S.Ag saat sidak kesejumlah sekolah
NOA | Subulussalam - Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Subulussalam, H, Sairun S.Ag memerintahkan Kepala Seksi (Seksi) Tendik untuk menunda pembayaran tunjungan sertifikasi sejumlah guru yang dinilai nakal.
Perintah tersebut ditegaskannya disela-sela kegiatan kunjungan
sekaligus meresmikan TK. Negeri Desa Tualang, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam,
Kamis (8/4/2021), serta melakukan sidak kebeberapa sekolah.
Dalam sidak tersebut, masih ada ditemukan guru yang
sudah bersertifikasi tidak masuk melaksanakan tugas, atas temuan itulah Kepala
Disdikbud Kota Subulussalam memerintahkan untuk menunda pembaaran sertifikasi oknum
guru tersebut.
“Atas dasa itu, saya perintahkan segera melaporkan
secara resmi lengkap dengan surat peringatan SP 1, 2 dan 3 dan apabila guru
yang bersangkutan juga tidak mengindahkan teguran maka pembayaran sartifikasi
ditunda,” tegas H. Sairun.
Menurutnya, langkah tersebut harus dilakukan untuk
mengatasi persoalan guru yang dianggap nakal dan tidak menjalankan kewajiban
sebagai guru yang berstatus sertifikasi.
Sebelumnya, Kadisbud Kota Subulussalam, H. Sairun
meresmikan pemakaian gedung TK Negeri Tualang yang dibangun melalui dana Otsus
tahun 2020, dalam peresmian itu, Kadis menyebutkan, bahwa pendidikan PAUD
menjadi perhatian serius.
“Karena pendidikan PAUD adalah pondasi dasar
melahirkan anak-anak yang berkualitas. Dinas Pendidikan tidak melihat sekolah TK sebelah mata. Maka dalam menata
sekolah TK kedepan harus menyesuaikan perkembangan zaman,” kata H. Sairun.
Untuk itu tahun ini, lanjutnya, pihaknua akan
meprogramkan TK yang bertarap holistis integratif (HI) sebagi wujud komitmen
membangun Pendidikan TK yang berkualitas. “Semua harapan ini harus mendapat
dukungan semua pihak untuk pendidikan Kota Subulussalam,” tegasnya H. Sairun,S.Ag
(BM)