Muhammad Arif |
NOA | Sigli - Presiden Mahasiswa Universitas Jabal Ghafur (Unigha) Sigli, Muhammad Arif mendukung kehadiran KPK ke Aceh mengusut tuntas kebijakan pemerintah yang diduga menyimpang yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh.
"Rakyat Aceh sudah sangat menderita, semoga dengan kehadiran KPK dapat menuntaskan semua persoalan yang merugikan dan merusak tatanan bernegara ini,” tutur Muhammad Arif kepada awak media. Senin, 28 Juni 2021.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Aceh yang sedang melakukan penyelidikan terhadap kebijakan anggaran Pemerintah Aceh, diantaranya pengadaan kapal penumpang Aceh Hebat, proyek Multiyears, bantuan Hibah dan Bansos serta dana refocussing anggaran masa pandemi.
Pemerintah Mahasiswa Unigha ini juga menaruh harap pada KPK untuk bersikap profesional, terbuka dan tanpa negosiasi. Publik mendukung kehadiran mereka di Aceh.
"Proses penyelidikan sejak awal hingga akhir harus dibuka sekelasnya kepada publik, mengawal bersama kasus yang sedang diseliki KPK." harapnya. (**)