Pelepasan mahasiswa KPM perguruan tinggi STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
NOA | Meulaboh - Sebanyak 323 mahasiswa Kuliah
Pengabdian Masyarakat (KPM) perguruan tinggi STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh diserahkan
pada dua kecamatan yang berada di Kabupaten Aceh Barat, diantaranya kecamatan
Meureubo dan Kaway XVI. Selasa (1/5/2021).
Pelepasan mahasiswa KPM tersebut nantinya akan
ditempatkan di beberapa Gampong pada dua kecamatan tersebut.
Humas STAIN , Dian Ayuningtyas, M.Pd merincikan, untuk
Kecamatan Meureubo disebar di 20 Gampong, diantaranya Gampong Peunaga Pasie,
Paya Peunaga, Pasi Masjid, Ranto Panyang Barat, Bukit Jaya, Sumber Batu, Buloh,
Pucok Reudeup.
Selanjutnya di Gampong Ranto Panyang Timur, Ujong
Tanoh Darat, Pulo Tengoh, Ranup Dong, Gunong Kleng, Peunaga Cut Ujong, Mesjid
Tuha, Meureubo, Pasi Aceh Tunong, Pasi Aceh Baroh, Ujong Drien dan Paya Baro.
“Di Kecamatan Kaway XVI terdiri dari 14 Gampong, diantaranya Gampong Meunasah Rayeuk, Beureugang, Padang Sikabu, Sawang Teubei, Pasie Jeumpa, Tanjong Meulaboh, Puuk, Tanjong Bungong, Pungkie, Pasi Meugat, Pucok Pungkie, Padang Mancang, Meunasah Rambot dan Muko,” terang Dian Ayuningtyas.
Terpisah, Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh,
Dr. Inayatillah, M.Ag berpesan kepada mahasiswa KPM unutk memberikan kontribusi
yang baik nantinya jika sudah berada dan ditetapkan di gampong-gampong selama
berjalan KPM.
"Tetap jaga etika kalian selama di lokasi KPM
dan terus kembangkan ilmu yang telah diperoleh untuk membantu dan mengembangkan
sistem informasi yang ada di gampong tersebut," pesan Inayatillah
Sementara itu, Camat Kaway XVI, Fadlian Syahputra,
SSTP., M.Si dalam sambutannya menuturkan, terima kasih kepada pimpinan STAIN
Teungku Dirundeng Meulaboh yang telah memilih dan menempatkan mahasiswa/i nya d
kecamatan kami untuk menjalankan proses KPM tahun ini.
"Kami berharap dengan adanya adik-adik mahasiswa KPM di tiap-tiap gampong di kecamatan Kaway XVI dapat memberikan perkembangan yang positif bagi setiap gampong dan mampu untuk aktif dalam bekerjasama dengan masyarakat hingga semua pihak aparatur gampong setempat," ungkap Fadlian Syahputra.
Penyerahan mahasiswa KPM dilakukan oleh Pusat
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) itu, dilakukan dengan menggunakan
sistem trip ke tiap-tiap gampong demi menghindari penyebaran wabah virus
Covid19, hal ini berbeda dengan tahun lalu yang diberangkatkan dengan
sekaligus.
Tahun ini menggunakan sistem trip, untuk trip
pertama dilakukan pada pukul 09.00 Wib, trip kedua pada pukul 11.00 Wib dan
trip ketiga pada pukul 14.00 Wib. Terang Dian Ayuningtyas yang juga sebagai
Ketua Panitia.(Vian).