Aceh Jaya - Menjelang hari Meugang Ramadhan 1443 hijriah, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Dinas Sosial mulai menyalurkan sejumlah bantuan sosial (Bansos) kepada ribuan masyarakat miskin, lansia dan disabilitas. Jum'at (25/3/2022).
Adapun bantuan yang disalurkan tersebut yakni Aslureti tahap I tahun 2022 kepada 3.089 orang lansia dan 215 orang disabilitas secara tunai yang tersebar di sembilan kecamatan dalam kabupaten Aceh Jaya.
Sedangkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 3.136 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) sebanyak 8.486 orang, Jaringan Pengaman Sosial (JPS) sebanyak 380 orang, Voucher listrik gratis, dan pemasangan meteran baru diserahkan secara simbolis oleh Bupati Aceh Jaya T. Irfan TB dan Wakil Bupati Tgk Yusri S.
Wakil Bupati Aceh Jaya, Tgk Yusri S dalam sambutannya menyampaikan, bantuan tersebut diberikan bertujuan untuk memberi penghormatan dan perlindungan sosial terhadap lansia dan disabilitas dalam bentuk pemberian uang tunai agar dapat memenuhi kebutuhan dasar sehingga diharapkan mampu memelihara kesejahteraan sosial di kabupaten setempat.
"Kami Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menyalurkan sejumlah bantuan sosial yakni aslureti, disabilitas, PKH, BPNT, JPS, dan Voucher listrik gratis tahun 2022. Penyaluran sejumlah bantuan ini dimulai di kecamatan Teunom dan Kecamatan Pasie Raya," ujar Wabub Aceh Jaya.
Ia mengatakan, bantuan aslureti dan disabilitas yang di salurkan sebesar Rp 600 ribu per orangnya.
"Kita sengaja memberikan uang Rp 600 ribu bertepatan dengan menjelang hari Meugang puasa dan Meugang hari raya agar dapat digunakan untuk kebutuhan perayaan hari Meugang dan bulan Ramadhan nanti," ungkapnya.
Wabup menjelaskan, program yang sudah ada sejak tahun 2015 ini adalah salah satu program unggulan Pemkab Aceh Jaya yang tercantum dalam visi dan misi Bupati dan wakil Bupati Aceh Jaya periode 2017-2022.
"Walaupun jabatan kami sebentar lagi akan berakhir, namun program aslureti atau bantuan untuk lansia ini tetap akan di pertahankan," katanya.
Ia berharap bantuan Aslureti yang diterima oleh perwakilan, baik itu anak maupun cucu agar dapat sampai ke tangan para lansia atau orang tuanya.
"Kami meminta kepada para kepala desa (Keuchik) untuk di cek kembali ke masing-masing penerima manfaat agar bantuan sampai ke penerimanya." Demikian pintanya.***
.jpeg)
