Kepala Sekolah SMAN 2 Pulo Aceh, Afkaryadi MPd
NOA | Aceh Besar – Kepala Sekolah SMAN 2 Pulo Aceh, Afkaryadi MPd, mengapresiasi kunjungan Senator Fadhil Rahmi Lc ke Pulo Aceh.
“Berkat kunjungan tersebut, masyarakat Aceh, terutama
para pemangku kepentingan, mengetahui kondisi pendidikan yang sebenarnya di
Pulo Aceh,” kata Afkaryadi Mpd, Selasa (16/3/2021).
Dilanjutkannya, kunjungan senator tersebut telah
membuka mata masyarakat sehingga pendidikan di Pulo Aceh bisa mendapat
perhatian lebih dari pemangku kepentingan.
“Apa yang dimuat di media ini beberapa hari terakhir
memang merupakan kondisi yang sebenarnya. Mulai dari malasnya guru PNS masuk
kelas, hingga rendahnya minat atau motivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan
ke perguruan tinggi,” aku Afkaryadi.
Meski demikian, sambungnya, khusus untuk SMAN 2 Pulo
Aceh, pihaknya telah dan terus akan berbenah menjadi lebih baik lagi. “Pembenahan
itu mulai dilakukan sejak adanya temuan Ombusdman tahun 2019 silam,” kata
Afkaryadi yang mengaku mulai bertugas di SMAN 2 Pulo Aceh sejak Januari 2020.
Dijelaskannya, Ombusdman saat melakukan inspeksi
mendadak, Rabu (9/10/2019) lalu, menemukan tidak ada seorang pun guru PNS serta
kepala sekolah yang berada di sekolah.
“Alhamdulillah, di SMAN 2 Pulo Aceh saat ini tidak ada
lagi guru-guru yang malas masuk kelas,” ujar Afkaryadi.
Kepsek SMAN 2 Pulo Aceh ini juga membenarkan tentang
rendahnya minat dan motivasi para siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. “Tetapi
bukan berarti tidak ada sama sekali siswa yang melanjutkan kuliah. Tahun ini
dia sebutkan, sudah ada beberapa siswa yang mendaftar melanjutkan pendidikan di
perguruan tinggi,” tegas Afkaryadi.
Sebenarnya, lanjutnya, pada tahun-tahun sebelumnya ada
juga. Tapi, umumnya ke perguruan tinggi swasta, dan rata-rata mendaftar setahun
setelah tamat sekolah.(RED).