Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution SiK
NOA l Abdya - Kapolres Aceh Barat Daya (Abdya) AKBP Muhammad Nasution, SIK menegaskan, akan menindak pelaku yang kedapatan melakukan transaksi jual beli chip game online Higgs Domino tanpa tebang pilih.
"Kita akan tindak tegas siapapun yang kedapatan melakukan transaksi chip game online tersebut tanpa tebang pilih," ungkap Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution SIK, Selasa (16/3/2021).
Pernyataan itu ditegaskan Kapolres sebagai respon penangkapan dua orang pemuda asal Kecamatan Susoh terkait transaksi chip game online tersebut.
"Game online tersebut banyak mudharatnya. Apalagi ulama Aceh sudah mengeluarkan fatwa tentang hukum game itu," tegas Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres mengakui, atas persoalan game online scatter tersebut, Kapolres sudah memerintahkan kepada Bhabinkamtibmas di kecamatan masing-masing untuk mengimbau dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama anak-anak agar tidak lagi memainkan game itu.
"Kita juga meminta kepada masyarakat yang selama ini menjual atau menampung chip game online agar berhenti. Kalau tidak, kita tidak segan-segan melakukan penindakan," tegas kapolres.
Pada kesempatan itu, Kapolres juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama saling mengingatkan dan memberikan edukasi terkait dampak negatif game online tersebut.
"Peran orang tua adalah yang utama dalam mengontrol anak-anak. Oleh karena itu kita meminta kepada orang tua untuk lebih aktif dan giat dalam mendidik anak kita masing-masing," kata Kapolres.
Terkait penangkapan dua warga Kecamatan Susoh terkait jual beli chip domino tersebut, Kapolres mengakui hal itu didasari atas laporan orang tua kepada pihaknya.
"Ada orang tua yang melaporkan ke kita, bahwa di daerah itu sudah sangat meresahkan akibat game tersebut. Jadi orang tua khawatir anak-anak mereka yang sudah ikut main game itu," tuntas Kapolres AKBP Muhammad Nasution SiK.(RED).
.jpeg)
