Iklan

Penuhi Target Rampung Sebelum PON XXI Seksi 1 Tol Sibanceh Dikebut

MohdS
5/09/24, 04:53 WIB Last Updated 2024-05-08T21:53:54Z



Jakarta - Pembangunan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) terus dikebut. Seksi 1 Padang Tiji-Seulimuem sepanjang 25 km ditargetkan rampung sebelum Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut pada 8-20 September 2024. 


Project Director Ruas tol Sibanceh PT Hutama Karya (Persero) Slamet Sudradjat mengatakan, hal ini sesuai dengan kontrak masa waktu pelaksanaan pembangunan ruas tol ini hingga bulan September 2024. Dengan demikian, seluruh seksi Tol Sibanceh sudah beroperasi sebelum PON XXI agar dapat digunakan sepenuhnya.


"Target saya begitu, paling tidak fungsional (Seksi 1) di Agustus. Sampai saat ini progres Seksi 1 ini sudah mencapai 85,2%," ujar Slamet dikutip dari Antara, Selasa (7/5/2024). Hutama Karya membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Sigli-Banda Aceh dengan panjang keseluruhan 74,2 kilometer. Pembangunannya terbagi dalam 6 seksi, antara lain Seksi 1 Padang Tiji-Seuliemum sepanjang 25 km dan Seksi 2 Seuliemum-Jantho sepanjang 6 km.


Selanjutnya ada Seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16 km, Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14 km, Seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro sepanjang 8 km, dan Seksi 6 Kuta Baro-Baitussalam sepanjang 5,2 km. Saat ini, sebanyak lima dari enam seksi tersebut telah beroperasi. Adapun tiga seksi di antaranya yang telah beroperasi dengan pengenaan tarif antara lain Seksi 2, Seksi 3, dan Seksi 4. Sementara Seksi 5 dan 6 belum pengenaan tarif atau gratis karena masih dalam tahapan sosialisasi.


Butuh tambahan 80 hektare lahan, Slamet mengatakan, pihaknya terus memacu pengerjaan pembangunan Seksi I To Sibanceh. Hanya saja, saat ini mereka terkendala kebutuhan lahan tambahan untuk penyelesaian sepenuhnya dari jalan tol tersebut.


Hutama Karya sendiri mencatat kebutuhan lahan tambahan untuk seluruh seksi Tol Sibanceh ini mencapai 112 hektare. Sementara khusus Seksi 1, kebutuhan lahan tambahan seluas 80 hektare. "Kalau sisa pekerjaannya hanya sedikit, tidak terlalu banyak. Hanya saja di lereng-lereng galian, dan lereng timbunan, ini masih perlu lahan tambahan untuk memperkuat kaki timbunan dan juga agar lereng galian bisa dibentuk sesuai dengan desain yang sudah ditetapkan," ujarnya pula.


Slamet menambahkan selama ini pembangunan ruas tol Sibanceh lamban karena terkendala pada pembebasan lahan, terutama seksi I di kawasan Padang Tiji. Namun, setelah peninjauan Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah beberapa waktu lalu, lahan-lahan yang sebelumnya terkendala pembebasan kini sudah mulai pengerjaan. Begitu juga untuk Seksi 5 yang belum sepenuhnya rampung, terutama pada kawasan akses ke gerbang tol.


"Kalau akses Kuta Baro, lahan yang konsinyasi berupa rumah dan tanah, sehingga kita mau tidak mau harus menunggu kesediaan warga untuk pindah rumah dulu. Jadi sekarang sedang dikerjakan lahan yang terakhir dibebaskan di Padang Tiji," pungkasnya.[]


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Penuhi Target Rampung Sebelum PON XXI Seksi 1 Tol Sibanceh Dikebut

Terkini

Adsense