NOA | SIMEULUE - Gerakan Gabungan Masyarakat Peduli Simeulue membantu Darwina Wati warga Desa Langi Alafan yang terlantar di Sinabang sejak dua hari yang lalu.
Bukan hanya sendiri, Darwina Wati terlantar bersama tiga orang anaknya yang masih balita dan sempat menginap di depan warung kopi yang berada di derah Suka Jaya dalam keadaan kelaparan dengan bermodal uang sebanyak Rp. 2.000 rupiah.
Mengetahui hal itu, pihak warong kopi turut membantu dan menghubungi Timses pak Erly Hasim agar wanita tersebut mendapat pertolongan.
"Kami menemukannya ibuk ini di salah satu warung kopi di Suka Jaya dan kami membantu dia untuk memulangkannya ke alafan," kata Kasmoya kepada Newsofaceh.com, Rabu (26/02/2020).
"Kami sudah sampaikan kepada pak Bupati Erly Hasim, dan beliau telah membantu sejumlah dana untuk ibu dan 3 anak itu dan juga meminta kami agar memfasilitasi serta mengantar ibu dan tiga anak itu sampai ke Alafan dengan keadaan selamat," ungkapnya.
Menurut keterangan Darwina, ia dan anaknya terlantar sejak 2 hari yang lalu di Sinabang setelah pulang dari rumah saudaranya yang juga berada di daerah kota Sinabang.
"Saya datang kemari menumpang di angkot, tujuan saya ke rumah saudara untuk ambil pakaian, tapi saudara saya tidak ada di tempat sehingga saya tidak bisa pulang karena tidak ada ongkos mobil," kata Darwina Wati.
Saat ini ibu dan tiga anaknya tersebut telah diantar ke Alafan oleh tim G2MPS Simeulue menggunakan mobil Avanza untuk memastikan keselamatannya.(LIS)
.jpeg)
